Chelsea vs Man City, Wajib Menang Biar Tenang
Pelatih Chelsea Frank Lampard bukan sosok yang asing bagi Manchester City. Ya, Super Frankie (julukan Lampard) pernah menyelamatkan muka publik Stadion Etihad lima tahun silam.
Sebagai pemain veteran yang diterima The Citizen (Julukan Manchester City), Frankie mencetak gol penyama 1-1 dalam laga pertamanya berkostum Manchester Biru tersebut. Tak ada selebrasi. Ia tahu bahwa gol tersebut tercipta ke gawang mantan klub yang sudah membesarkan karir 12 tahunnya di sepakbola, Chelsea.
Laga pada matchweek kelima Premier League 2014–2015 memang paling emosional. Selain membawa City kembali ke klub top four, Lampard juga membuat City menjadi klub yang tak bisa dikalahkan Chelsea yang tampil sebagai juara Premier League musim itu.
Pada musim ini, Lampard kecewa. Ya, di pertemuan pertama 2019-2020, City besutan Guardiola menekuk Chelsea racikan Lampard 2-1 di Etihad Stadium. Chelsea sempat unggul lewat gol N'Golo Kante menit 21, tapi City berbalik menang melalui gol-gol Kevin De Bruyne menit 29 dan Riyad Mahrez menit 37.
Meski agenda balas dendam harus molor karena pandemi, Jumat (26/6) dini hari WIB Lampard kembali. Ia tak mau lagi dipermalukan kedua kalinya. Tidak hanya di muka City, tetapi juga di Stamford Bridge. Chelsea yakin bisa jadi perusak wajah Etihad yang sudah dua kali meraih poin penuh di Premier League.
”Aku punya tahun yang hebat di City. Kebanggaan pernah bersama mereka. Tapi, (sekarang) aku pelatih Chelsea dan aku ingin datang ke sana lagi untuk menang,’’ ucapnya itu menuju laga Chelsea di Stamford Bridge dini hari nanti (siaran langsung Mola Matrix/Mola Polytron Streaming pukul 02.15 WIB).
Lampard tidak asal sesumbar. The Blues datang dengan modal kemenangan 2-1 melawan Aston Villa di restart Premier League. Membekuk tim Big Four seolah sudah menjadi kebiasaan Cesar Azpilicueta dkk sejak dihancurkan Manchester United empat gol tanpa balas di Old Trafford (11/8) silam.
Di antara pemain City, ada tiga nama yang pernah jadi rekan Lampard lima musim lalu. Yakni, striker Sergio Aguero, kapten-gelandang David Silva, dan gelandang bertahan Fernandinho.
Namun semua berada di usia 30 tahun ke atas. Jadi hal yang wajar jika Kapten Chelsea, Cesar Azpilcueta, mengaku senang dengan performa yang ditunjukkan timnya sejauh ini. Sebab, meski skuad Chelsea dihuni oleh banyak pemain muda dan ditangani pelatih baru, Frank Lampard, mereka mampu tampil kompetitif.
"Kami punya Lampard dan itu kuncinya bagaimana kami bisa bertahan selama ini," ujarnya.
Maka dari itu, Chelsea wajib mengalahkan Man City untuk bisa mewujudkan targetnya tersebut. Adapun yang menjadi fokus Chelsea saat ini adalah membenahi diri sendiri. Sebab, Azpilicueta percaya The Blues bisa menjadi lebih baik lagi.
Di sisi lain, dua pemainnya yakni Willian dan Pedro Rodriguez baru saja . Kedua pemain sepakat untuk memperpanjang kontrak hingga berakhirnya musim 2019/2020.
Willian memainkan perang penting bagi Chelsea di musim 2019/2020 ini. Di tengah gempuran pemain muda yang dipromosikan Frank Lampard, kedua pemain punya peran penting. Mereka punya segudang pengalaman juara dan pernah bermain di laga-laga dengan tensi tinggi. (fin/zul/tgr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: