Ide Menggaji Rakyat Budiman Sudjamiko Sulit Direalisasikan, Pengamat: Negara Lagi Susah kok

Ide Menggaji Rakyat Budiman Sudjamiko Sulit Direalisasikan, Pengamat: Negara Lagi Susah kok

Kebijakan ekonomi Pemerintah Presiden Jokowi di tengah pandemi covid-19, diniliai belum mampu mengatasi masalah terpuruknya perekonomian Tanah Air. Apalagi, wabah virus corona yang merupakan pandemi global belum diketahui kapan akan berakhir

Nah, salah satu cara agar Indonesia untuk keluar dari krisis diusulkan dengan menggaji rakyatnya. Demikian yang disampaikan pengamat politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio.

Pengamat politik yang akrab disapa Hensat itu menirukan ide yang disampaikan mantan aktivis Budiman Sudjatmiko. Ide politisi PDI Perjuangan itu diungkapkannya melalui video yang diunggahnya di akun twitter miliknya.

"Salah satu cara bila negara ini mau keluar dari krisis adalah negara harus menggaji rakyat, speechless?” tuturnya yang masih bertanya-tanya tentang ide politisi PDIP itu di akun Twitter pribadinya, Selasa (23/6) kemarin.

Hanya saja, sambung Hensat, saat dirinya hendak meminta penjelasan lebih lanjut mengenai ide tersebut, Budiman Sudjatmiko berpaling. Kini dia mengajak Budiman Sudjatmiko untuk bisa menjelaskan ide brilian tersebut ke rakyat secara lebih luas. “Saya tantang mas Budiman menjelaskan idenya dengan lebih bertanggung jawab!" sambung pria yang karib disapa Hensat itu. Kepada Kantor Berita Politik RMOL, Hensat mengatakan sudah bersepakat untuk membahas hal ini lebih lanjut dengan Budiman pada forum diskusi.

Kendati demikian, menurut Hensat, untuk merealisasikan ide Budiman tersebut cukup muskil, lantaran saat ini negara juga sedang kesusahan. "Negara lagi susah, gimana caranya bisa ngegaji rakyat, uang dari mana? Saya ngerti sih, mas Budiman mau mengadopsi cara Universal Basic Income di Indonesia, tapi menurut saya sulit," tandas Founder Lembaga Survei kedai kopi itu. (rmol/zul)

Sumber: