Wakapolres Karanganyar Diserang Senjata Tajam, Polisi dan Seorang Warga Ikut Terluka Bacok

Wakapolres Karanganyar Diserang Senjata Tajam, Polisi dan Seorang Warga Ikut Terluka Bacok

Insiden mengejutkan menimpa Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni, Minggu (21/6) siang. Dia diserang orang tak dikenal di Cemoro Kandang Desa Gondosuli Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah.

Pelaku penyerangan keluar dari toilet dan langsung menyabetkan senjata tajam kepada Kompol Busroni. Wakapolres kemudian membela diri dengan menggunakan tongkat besi warna biru.

Selanjutnya, pelaku menyerang Bripda Hanif Ariyono hingga mengalami luka sobek di leher sebelah kanan dan punggungnya. Pelaku juga menyerang Jarot Broto Sarwono, warga Mojosongo, Jebres, Surakarta, karena  melemparkan batu kepada tersangka.

Akibat lemparan batu itu, pelaku terjatuh. Jarot sendiri mendapat luka sabetan senjata tajam pada bagian punggung dan lengan kanannya.

Saat itu, polisi berhasil melumpuhkan pelaku yang belum diketahui identitasnya itu dengan tiga kali tembakan pada bagian kaki. Dalam sebuah video, Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni mengaku bersyukur dirinya selamat dari serangan tersebut.

“Alhamdulillah tongkat ini penyelamat saya, untuk menangkis serangan-serangan dari kelompok tertentu yang menyerang saya dan driver saya. Terima kasih ya Allah sudah menyelamatkan kami,” singkat dia.

Anggota di lokasi pun tak tinggal diam dan langsung mengamankan pelaku dengan menembakkan tiga timah panas ke kaki pelaku. Hingga saat ini, polisi masih terus menyelidiki kasus penyerangan tersebut.

“Akhirnya dia dibawa ke rumah sakit, kehabisan darah dan meninggal,” jelasnya.

Akibat penyerangan tersebut, dua orang anggota polisi mengalami luka. Yakni Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni yang mengalami luka sabetan pada tangannya karena menepis sabetan senjata tajam pelaku.
 
Lalu Bripda Hanif Ariyono hingga mengalami luka sobek di leher sebelah kanan dan punggung. Selain itu, pelaku juga melukai seorang warga yang membantu meringkus pelaku, Jarot Broto Sarwono, warga Mojosongo, Jebres, Surakarta.

Jarot diserang lantaran melemparkan batu yang membuat pelaku terjatuh sehingga bisa dilumpuhkan petugas. Saat ini, ketiga korban tengah dirawat di RSUD Karanganyar. (ruh/pojoksatu/ima)

Sumber: