33 Jenazah WNI yang Tertahan di Malaysia, karena Covid-19 Segera Mendarat

33 Jenazah WNI yang Tertahan di Malaysia, karena Covid-19 Segera Mendarat

Sebanyak 33 jenazah Warga Negara Indonesia (WNI) yang tertahan di Kuala Lumpur karena kendala penerbangan akibat pandemi Covid-19 segera diterbangkan ke sejumlah daerah tujuan di Tanah Air.

Berdasarkan data IKMA untuk penerbangan (19/6) daerah tujuan Jakarta satu jenazah, Lampung satu jenazah, Jawa Timur masing-masing Bangkalan dua jenazah, Sampang dua jenazah, Pamekasan satu jenazah, Surabaya satu jenazah, dan Situbondo satu jenazah.

Sedangkan untuk penerbangan (20/6) ada empat jenazah dikirim ke Surabaya, (21/6) lima jenazah dikirim ke Jakarta, (23/6) lima jenazah dikirim ke Surabaya, (25/6) lima jenazah dikirim ke Jakarta, dan pada (27/6) lima jenazah diterbangkan ke Surabaya.

”Alhamdulillah, ya ini berkat bantuan semua pihak jenazah sudah bisa diterbangkan,” ujar Sekretaris Ikatan Keluarga Madura (IKMA) di Malaysia Jamal Al Fateh, Jumat (19/6) kemarin.

Jamal mengatakan semua jenazah akan diterbangkan ke Jakarta, setelah itu baru dikirimkan ke daerah tujuan masing-masing. ”Jadwal yang sudah fix tanggal 19 dan 20 Juni, yang lain akan tunggu konfirmasi dari maskapai, jadi terbang atau batal sehari sebelum penerbangan,” jelasnya.

Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani saat dialog yang diprakarsai Home Singapura menegaskan pemulangan 33 jenazah WNI sempat tertahan di Kuala Lumpur, Malaysia.

Dia mengatakan jenazah Pekerja Migran Indonesia itu baik yang sakit maupun dideportasi masuk kategori PMI bermasalah yang secara otomatis penanganannya dalam kendali penuh BP2MI yang harus diantar hingga ke daerah asal.

Sebelumnya Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan sebanyak 114.587 WNI telah kembali ke Tanah Air dalam tiga bulan terakhir selama masa pandemi Covid-19.

”Hampir tiga bulan sejak 18 Maret sampai 17 Juni 2020, kami merekam lebih dari 110.000 WNI, atau tepatnya 114. 587 WNI telah kembali ke Tanah Air,” jelasnya dalam keterangan yang diterima Fajar Indonesia Network (FIN).

Menlu mengatakan jumlah WNI yang pulang bertambah 3,7 persen atau 4.130 orang dalam sepekan. WNI yang kembali ke Tanah Air terdiri atas WNI asal Malaysia, anak buah kapal (ABK) dan WNI repatriasi.

Dia mengatakan jumlah WNI yang telah kembali dari Malaysia sebanyak 83.035 orang atau bertambah dua persen dibandingkan pekan sebelumnya. Sementara WNI ABK yang telah kembali berjumlah 23.297 orang dari 30 negara. Mereka masuk ke Indonesia melalui lima jalur masuk yang ada di Jakarta dan Bali.

Jumlah WNI ABK yang kembali tersebut naik 7,2 persen atau bertambah 1.564 orang dari pekan lalu.

Sedangkan WNI repatriasi yang kembali berjumlah 8.255 orang dari 49 negara termasuk di dalamnya empat WNI dari Korea Selatan dan dua dari Peru yang tiba di Tanah Air Rabu (17/6). Jumlah WNI repatriasi yang kembali ke Tanah Air ini naik 13,1 persen atau bertambah 956 orang.

Menlu juga menyampaikan selama 18 Maret hingga 17 Juni 2020, pemerintah melalui KBRI dan konsulat di Malaysia telah mendistribusikan sebanyak 304.608 paket bantuan kebutuhan sehari-hari kepada para WNI.

Sumber: