Keren dan Membanggakan, Pasukan Indonesia Usir Tank Merkava Israel di Daerah Konflik

Keren dan Membanggakan, Pasukan Indonesia Usir Tank Merkava Israel di Daerah Konflik

Pasukan Indonesia yang tergabung Pusat Misi Pasukan Perdamaian (PMPP) menghadang dan berhasil mengusir tank Israel yang hendak memasuki daerah Blue Line. Daerah Blue Line adalah batas netral kedua negara yang terletak di wilayah Adisa, bagian selatan Lebanon.

Komandan Pusat Misi Pasukan Perdamaian (PMPP) TNI Mayjen TNI Victor Hasudungan Simatupang, Jumat (19/6), menjelaskan bagaimana kronologi pasukannya menghadang tank Israel saat memasuki daerah Blue Line. Menurut Victor, dalam peristiwa tersebut tentara Indonesia sedang menjalankan misi perdamaian di Lebanon.

"Pada 2 Juni 2020, pasukan kita yang di Lebanon, tentara Garuda kita yang di Lebanon di daerah 'Blue Line' sana menghadang pertikaian antara tentara Lebanon dan tentara Israel," kata Mayjen Victor kepada wartawan di Jakarta, Jumat (19/6).

Aksi prajurit TNI di bawah bendera PBB itu terekam dalam video yang disiarkan Lebanese Army dengan durasi satu menit.

Dalam video itu memperlihatkan sejumlah prajurit TNI dengan tenang menghadang Tank Merkava Israel, yang menerobos pagar pembatas kedua negara di "Blue Line", yakni batas netral kedua negara yang terletak di wilayah Adisa, bagian selatan Lebanon.

Victor menjelaskan Indonesia menempatkan satu kompi TNI yang bertugas sebagai pasukan perdamaian di "Blue Line" Lebanon-Israel untuk menjaga perbatasan kedua negara.

"Itu namanya 'Blue Line'. Jadi dulu ada perjanjian yang dibuat oleh PBB namanya 'Blue Line'. Itu perbatasan antara negara Israel dan Lebanon," katanya. "Pasukan kita satu kompi di sana disiapkan di sana untuk menjaga perbatasan itu. Jadi sehari-hari mereka ada di sana."

Menurut dia, kawasan "Blue Line" Lebanon-Israel memiliki panjang sekitar 400 kilometer yang dijaga pasukan perdamaian PBB dari berbagai negara, termasuk Indonesia.

"Jadi, itu dibagi-bagi. Ada yang dari Spanyol, negara lain juga, untuk mengamankan 'Blue Line' itu," katanya.

Mayjen Victor mengungkapkan pasukan dua negara yang berujung pada penghadangan dan pengusiran tank Israel, terjadi di wilayah "Blue Line" yang dijaga pasukan perdamaian PBB dari Indonesia.

Victor menceritakan bahwa ketegangan itu diawali masuknya Tank Merkava milik Israel Defence Forces (IDF) di wilayah "Blue Line", yang terpantau pasukan Lebanese Armed Forces (LAF) yang melakukan patroli.

Tank Merkava milik Israel sempat meninggalkan lokasi, namun kembali lagi dengan kekuatan lebih besar melakukan manuver latihan dengan pasukan daratnya di lokasi.

Di sisi lain, tambahan pasukan Lebanon bersenjatakan 16 pucuk senapan M16 tiba di lokasi, dan bergabung dengan pasukan patroli yang memantau sejak awal pergerakan tentara Israel.

Pasukan perdamaian PBB dari Indonesia yang mendapatkan laporan segera menuju ke lokasi dipimpin oleh Mayor (Inf) Handi Wibowo selaku Komandan Kompi Alfa dengan kekuatan sekitar 23 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: