Mal di Tangerang Mulai Buka

Mal di Tangerang Mulai Buka

Mulai kemarin, Senin (8/6) Pemkot Tangsel memberikan izin buka kepada Mal Teraskota, BSD City. Izin diberikan pada saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masih berlaku.

Pantauan di Mal Teraskota, sejak pagi sejumlah restoran sudah menggelar meja dan kursinya. Di pintu masuk, terpasang alat mendeteksi suhu tubuh dan garis antrean.

Selain itu, tempat cuci tangan dan elevator juga sudah dimodifikasi sedemikian rupa agar bisa dioperasikan tanpa santuhan tangan. Namun, menggunakan sadel atau tombol kaki.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany kemarin melihat langsung kondisi Teraskota. Ia mengatakan, sebelum membuka kembali pengelola mal harus mengajukan izin terlebih dahulu ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).

Sampai sekarang sudah ada empat mal yang mengajukan, yakni Teraskota, Pamulang Square, WTC Serpong dan Bintaro Plaza. Namun, baru Mal Teraskota yang memenuhi persyaratan.

"Pengelola mal harus mengirimkan permohonan kepada Dinas Perdagangan dan juga DPMPTSP, contohnya Teraskota," ujarnya.

Airin menambahkan, Teraskota sudah boleh beroperasi kembali setelah pemkot dan tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 turun ke lapangan untuk mengecek langsung pelaksanaan protokol kesehatan dan melakukan simulasi. "Dari awal PSBB sebenarnya mal tidak tutup total. Tapi, hanya toko yang menjual pangan dan farmasi saja yang boleh buka," terangnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangsel Maya Mardiana mengatakan, pada PSBB ini mal boleh beroperasi. Tapi tidak semua tenan boleh bula. Hanya restoran dan toko yang menjual kebutuhan pokok sehari-hari yang boleh buka. Toko yang diperbolehkan buka harus memenuhi persyaratan protokol kesehatan.

"Masih bertahap, belum semua boleh buka. Untuk Teraskota yang diperbolehkan, supermarket, farmasi, tenan kebutuhan pokok dan peralatan rumah tangga. Ace Hardwear boleh buka, kan menjual alat kebutuhan sehari-hari. Kemudian juga food and baverage, restoran, toko roti dan lain-Iain," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Senin (8/6).

Maya menambahkan, pengunjung mal kini bisa memanfaatkan restoran untuk nongkrong dan bercengkrama kembali. Tapi, ada pembatasan jumlah pengunjung. Jarak antar tempat duduk juga sudah diatur. Tak boleh ada kursi berdekatan. Harus berjarak. Satu meja dua kursi. Di atas meja sudah ada mika yang melintang.

Sehingga saat duduk saling berhadapan, mika menjadi benteng pelindung droplet. "Di Teraskota, kurang lebih ada 32 tenant, tidak sampai 30 persennya yang buka duluan," tambahnya. (bud/zul)

Sumber: