Hingga Mei, 21 Perempuan dan Anak di Brebes Jadi Korban Kekerasan
Sebanyak 21 kekerasan terhadap perempuan dan anak terjadi di Kabupaten Brebes. Jumlah tersebut terhitung mulai dari Januari hingga Mei lalu.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3KB) Sri Gunadi Prawoko melalui Selertaris Rini Puji Astuti membenarkan, hingga Mei lalu ada 21 kekerasan terjadi pada perempuan dan anak. Jumlah tersebut terdiri dari dua kekerasan pada laki-laki dan 19 kekerasan pada perempuan.
"Per Mei kemarin, jumlah kekerasan perempuan dan anak di Brebes mencapai 21 kasus. Jumlahnya menurun dibandingkan periode yang sama tahun lalu," ungkapnya.
Rini menjelaskan dari jumlah tersebut dibanding periode yang sama tahun lalu mengalami penurunan. Periode Mei 2019 lalu, sebanyak 28 kasus kekeradan perempuan dan anak terjadi di Kabupaten Layak Anak (KLA) tingkat nindya tersebut.
Ditambahkannya, 21 kasus yang terjadi itu terdiri 11 kasus pada anak-anak dan 10 pada gender. 11 kasus pada anak-anak tersebut menimpa perempuan.
Sedangkan untuk jenis kekerasan, ada tiga jenis kekerasan yang menimpa 21 korban tersebut. Diantaranya, empat kasus kekerasan fisik, enam kasus kekerasan psikis dan 11 kasus kekerasan seksual.
"Dan untuk antisipasi itu, kita sudah memberikan penyeluluhan kelada masyarakat. Utamanya orang tua agar menjaga anak-anak agar terhindar dari kekerasan," pungkasnya. (ded/zul)
Sumber: