Kemendikbud Bikin Aplikasi Khusus Belajar Jarak Jauh

Kemendikbud Bikin Aplikasi Khusus Belajar Jarak Jauh

Pembelajarannya pun tergantung zona di daerah masing-masing. Untuk zona hijau, maka pembelajaran tatap muka dapat diselenggarakan. Sementara zona kuning dan merah maka akan melanjutkan pembelajaran jarak jauh. "Untuk zona hijau, menurut Gugus Tugas ada sekitar 108 kabupaten/kota yang selama dua bulan terakhir. Belum ada satupun kasus COVID-19," urainya.

Penetapan zona hijau, kuning dan merah ditetapkan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dan Kementerian Kesehatan. Pemerintah daerah tidak bisa menetapkannya sendiri. Kalau pun diperbolehkan pembelajaran tatap muka, harus tetap mengikuti protokol kesehatan.

"Untuk mekanismenya, kita menunggu keputusan Mendikbud pekan depan. Itu seperti apa nanti akan dijelaskan. Kemungkinan untuk zona yang ada Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) atau zona kuning dan merah, tetap menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh," tandasnya.

Dia juga menegaskan tahun ajaran baru bukan berarti sekolah kembali dibuka untuk semua daerah. "Kadang-kadang ini menjadi rancu. Tahun ajaran baru dikira dimulainya Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka. Itu tidak benar. Tahun ajaran baru yang dimaksud adalah dimulainya tahun pelajaran baru 2020/2021. Untuk pembukaan sekolahnya tergantung zona dan keputusan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19" pungkas Hamid. (rh/zul/fin)

Sumber: