Sekali Tes Swab Biayanya Rp1,7 Juta

Sekali Tes Swab Biayanya Rp1,7 Juta

Seiring mulai digulirkannya wacana penerapan new normal di sejumlah kota-kota di Tanah Air, warga masyarakat pun berbondong-bondong menyerbu instansi kesehatan. Mereka bermaksud melakukan tes kesehatan untuk mendapatkan surat keterangan sehat sebagai salah satu syarat bepergian.

Peluang inipun dimanfaatkan Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Riau. Rumah sakit membuka layanan tes swab untuk masyarakat yang ingin melakukan perjalanan tugas ke luar kota.

Biaya yang harus dikeluarkan untuk tes tersebut mencapai Rp 1,7 juta per orang.

"Sesuai perkembangan saat ini untuk memasuki daerah lain seperti DKI Jakarta harus ada menunjukkan hasil tes swab, maka itu mulai Sabtu (30/5) RSUD Arifin Ahmad akan membuka pelayanan swab," kata Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Riau, Nuzelly Husneidi, Jumat (29/5) kemarin.

Menurut dia, terkait mekanisme pelayanan tes swab itu, RSUD AA sebelumnya memang telah menyediakan poliklinik COVID-19 khusus di ruang emergency di Gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan di sana akan difasilitasi untuk pelayanan swab.

"Untuk pelayanan ini kami akan lihat perkembangannya, karena ini sangat terbatas, dan tentu sebagai upaya pembatasan orang untuk bepergian, kecuali memang sangat perlu untuk melakukan perjalanan," ujarnya.

Nuzelly menyebutkan pelayanan ini harus difasilitasi sehingga tidak ada kendala saat ada hal yang harus diurus jika berangkat ke Jakarta atau tujuan kota lainnya.

"Tentunya tidak semua bisa kami layani untuk tes swab ini, karena harus berdasarkan prosedur seperti yang mempunyai surat keluar izin keluar masuk (SIKM)," katanya.

Sedangkan orang yang harus bertugas ke luar daerah yang diperbolehkan melakukan pemeriksaan swab di Lab Biomolekuler Arifin Achmad ini harus dibatasi, karena difokuskan untuk Pasien Dalam Pemantaun (PDP), juga Pasien positif COVID-19 di Provinsi Riau.

"Untuk biaya tes swab ini, RSUD AA menetapkan sebesar Rp 1,7 juta," katanya. (antara/jpnn)

Sumber: