Hendak Dibuat Badik, Mortir Aktif Meledak di Badan

Hendak Dibuat Badik, Mortir Aktif Meledak di Badan

TAKALAR - Emba Dg Ngalle (65) tergelak di atas tanah, Selasa (26/5) lalu, pukul 16.30 WITA. Badannya penuh luka karena mortir yang hendak dibuat badik tiba-tiba meledak.

Pandai besi itu tidak menyangka, mortir yang diberikan Sukardi Dg Lesse masih aktif. Ia pun tergolek tidak berdaya di tempat kerjanya di Kelurahan Sabintang Kecamatan Pattallassang Kabupaten Takalar.

Sukardi sendiri, diketahui berprofesi sebagai guru sekolah dasar. Kepada pihak kepolisian, mortir tersebut ditemukan 10 tahun yang lalu saat mengerjakan pondasi rumahnya.

Katanya, ada dua unit mortil yang ditemukan. Satu lagi, disimpan di kediamannya. Sukardi pun harus menjalani serangkaian pemeriksaan di Mapolres Takalar, kemarin.

"Iya betul, yang bersangkutan (Sukardi) sudah kita minta keterangannya. Mortir itu rencananya mau dibuat badik," kata Kapolres Takalar AKBP Budi Wahyoni, kemarin.

Menurutnya, sebuah amunisi diduga mortil milik Sukardi juga sudah diamankan. Bahkan, untuk mencocokkan keterangan Sukardi, saksi lain juga dimintai keterangannya.

"Kita tunggu hasil pemeriksaannya," ungkapnya menanggapi bagaimana proses hukum yang akan diterapkan.

Saksi lainnya yang dimintai keterangan oleh penyidik diketahui bernama Musliadi Dg Late Bin Bakri Dg Bombong. Ia disebut menjadi tukang yang disebut menyaksikan penemuan mortil 10 tahun yang lalu itu dikediaman Sukardi.

Subden Jibom Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Sulsel sendiri sudah melakukan sterilisasi di lokasi kejadian. "Kami melakukan sterilisasi untuk mengantisipasi adanya ledakan susulan," kata Komandan Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Sulsel, Kompol Sahruna Nasrun. (ans/abg-zuk)

Sumber: