Sembuh atau Belum, Malaysia Akan Pulangkan Pasien Covid-19 setelah 14 Hari Dirawat

Sembuh atau Belum, Malaysia Akan Pulangkan Pasien Covid-19 setelah 14 Hari Dirawat

Kementerian Kesehatan Malaysia berencana memulangkan pasien terinfeksi virus corona (Covid-19), setelah dirawat 14 hari di rumah sakit meskipun statusnya masih positif.

Dengan keputusan tersebut, mereka mengubah protokol sebelumnya di mana penderita akan terus dirawat di rumah sakit selama berstatus positif.

Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia, Noor Hisham Abdullah mengatakan, bahwa pasien yang sudah dirawat selama 2 pekan (14 hari) tidak akan menularkan virus ke orang lain.

"Menurut laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), jika mereka telah melewati 14 hari (perawatan), kemungkinan mereka menginfeksi orang lain adalah nol," kata Hisham, dikutip dari The Star, Rabu (27/5).

"Dengan informasi baru yang kami peroleh, jika setelah 14 hari, meskipun tes PCR (masih) positif, kami bisa memulangkannya," imbuhnya.

Hisham menjelaskan, bahwa pasien Covid-19 mungkin masih menunjukkan hasil positif setelah 14 hari karena tes mendeteksi peluruhan atau fragmen sisa virus yang mati.

"Terakhir, sebelum membebaskan pasien, pada hari ke-13 kami akan mengumpulkan sampel mereka. Satu saja negatif tidak cukup, kami akan mengumpulkan dua sampel selama lebih dari 24 jam," terangnya.

"Ketika mendapati dua tes negatif dalam periode lebih dari 24 jam, kami baru memulangkan pasien. Lalu (protokol) diubah, dengan satu negatif sudah cukup bagi kami untuk mengeluarkan pasien," sambungnya.

Untuk itu, Hisham menegaskan bahwa setelah mendapat informasi terbaru dari WHO serta menelaah penelitian di negara lain, protokol itu diubah lagi.

"Potensi infeksinya menurun setelah 14 hari. Bahkan jika tes PCR masih positif, itu karena peluruhan atau fragmen virus yang mati. Jadi ketika terdeteksi oleh tes PCR, itu positif yang lemah," pungkasnya. (der/zul/fin)

Sumber: