Ketua DPRD Jateng Sumanto Digelari Bapaknya Wayang Kabupaten Karanganyar
Ketua DPRD Jateng Sumanto--
Sementara, Ketua DPRD Jateng Sumanto mendorong semua pihak melestarikan wayang kulit yang merupakan kesenian warisan nenek moyang. Upaya pelestarian tersebut bisa dimulai dari desa dengan mengeluarkan regulasi.
"Saya punya usul, Pak Kades, Bayan kumpul. Membuat Perdes (Peraturan Desa) yang punya hajat. Seperti mantu atau khitan nanggap wayang atau kesenian tradisional," ujarnya.
Cara tersebut akan membuat para pelaku kesenian tetap mendapatkan ruang untuk pentas. Terlebih saat ini banyak seniman yang tetap setia nguri-uri budaya di tengah perkembangan zaman.
BACA JUGA: Dorong Perdes 'Nanggap' Kesenian Tradisional, Ketua DPRD Sumanto: Nguri-uri Budaya
BACA JUGA: Ketua DPRD Jateng Sumanto Ajak Masyarakat Beternak Ayam: Tingkatkan Ketahanan Pangan
"Kalau belum kuat nanggap wayang kulit karena mahal, minimal nanggapnya seni tradisional lainnya. Supaya kesenian kita tetap lestari," paparnya.
Camat Tasikmadu, Joko Setyono mengatakan, di wilayahnya saat ini paling tidak dalam 40 hari sekali ada pentas wayang. Ruang pentas wayang kulit tersebut banyak difasilitasi Ketua DPRD Jateng Sumanto.
"Ini menjadi sarana kita untuk tetap ingat dan nguri-uri budaya. Harapanya langkah ini juga dilakukan pihak-pihak lain," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



