Rumah Rakyat di 3 Daerah di Jateng Diluncurkan Gubernur Jateng, Warga Bisa Laporkan Apapun

Rumah Rakyat di 3 Daerah di Jateng Diluncurkan Gubernur Jateng, Warga Bisa Laporkan Apapun

RUMAH RAKYAT - Gubernur Jateng Ahmad Luthfi saat peluncuran rumah rakyat di 3 daerah di Jateng--

Melalui aplikasi ini, warga bisa memantau status laporan, berinteraksi dengan petugas, serta mengakses berbagai layanan pemerintah dalam satu platform.

Sejak dioperasikan Mei 2025 hingga Oktober 2025, sistem JNN telah mencatat lebih dari 9.300 aduan, dengan sekitar 5.900 laporan sudah terselesaikan.

Luthfi menegaskan, semangat “Ngopeni–Nglakoni” harus menjadi budaya kerja seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Jawa Tengah.

“Pelayanan publik itu bukan cuma administrasi, tapi soal empati. Pemerintah harus hadir, mendengarkan, dan menyelesaikan. Itulah makna ngopeni sekaligus nglakoni,” ujar Luthfi.

BACA JUGA: Program Beasiswa Santri dan Pengasuh Pesantren Diluncurkan di Jateng, Gubernur: Kita Openi

BACA JUGA: Pemprov Jateng-PT KAI Berencana Bangun Stasiun Batang, Gubernur: Ini yang Diinginkan Pengusaha

Ia juga meminta seluruh aparatur menjaga keterbukaan informasi agar masyarakat bisa memantau jalannya pemerintahan.

“Sekarang ini semua harus terbuka. Masyarakat bisa ngecek langsung baik anggaran maupun program. Karena birokrasi kita itu dari masyarakat, untuk masyarakat, demi kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Program Rumah Rakyat dan JNN dikembangkan secara kolaboratif lintas perangkat daerah, bekerja sama dengan Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan Jawa Tengah sebagai mitra strategis peningkatan pelayanan publik.

“Silakan datang. Rumah kalian yang di Solo ada di Bakorwil Surakarta, yang di Pati ada di Bakorwil Pati, yang di Cilacap dan sekitarnya di Banyumas. Pemerintah siap melayani kapan saja,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait