Ketua DPRD Jateng Sumanto Dukung Pengembangan Balai Benih Ikan Ngrajek di Magelang
Ketua DPRD Jateng saat berkunjung ke Loka Ngrajek Magelang--
Loka Ngrajek, lanjutnya, membudidayakan benih Ikan Beong. Benih tersebut nantinya bisa masyarakat beli dan dibesarkan lagi sebelum mereka jual.
"Ini tentu memberikan dampak ekonomi karena Ikan Beong harganya mahal," imbuhnya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jateng, Endi Faiz Effendi mengungkapkan, budidaya ikan air tawar perlu terus dikembangkan. Tujuannya untuk meningkatkan angka konsumsi ikan pada masyarakat.
Apalagi, nutrisi tinggi yang ada pada ikan akan meningkatkan tingkat kecerdasan. Endi mengungkapkan, produksi perikanan Jateng pada tahun 2024 mencapai 541 ribu ton.
BACA JUGA: Ketua DPRD Jateng Sumanto Minta Penurunan Stunting Jadi Prioritas: Masih Banyak yang Salah Kaprah
BACA JUGA: Soroti Banyaknya Tawuran, Ketua DPRD Jateng Sumanto Usul Adanya Kompetisi Beladiri
"Jumlah tersebut akan terus pihaknya genjot agar terus meningkat. Karena potensinya besar, kalau ditingkatkan akan menaikkan konsumsi ikan masyarakat, membuat cerdas dan mengurangi angka stunting," paparnya.
Ia menambahkan, Loka Ngrajek saat ini membutuhkan revitalisasi karena usianya sudah tua. Fasilitas tersebut telah berdiri sejak tahun 1960.
Koordinator Loka Ngrajek, Toni Kuswoyo mengatakan, wilayah tersebut terkenal sebagai sentra penyedia bibit ikan. Ada yang berjualan benih, melakukan pendederan, hingga menjual ikan ukuran konsumsi.
Menurutnya, sebagian besar masyarakat membeli benih ikan usia 1 hingga 1,5 bulan. Mereka akan membesarkannya di sawah sebelum dijual.
"Selama ini yang jadi favorit Ikan lele, Nilem, Tawes, dan Nila. Banyak rumah makan menawarkan menu ikan bakar, ini menjadi potensi ekonomi yang besar," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



