Pembayaran Bus Trans Jateng Dimodernisasi, Penumpang Bisa Beli Tiket Tunai dan Non-Tunai
LAUNCHING- Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi saat acara peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2025 di kampus Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang, Rabu, 17 September 2025. -ISTIMEWA-Radartegal.disway.id
Beberapa program prioritas bidang perhubungan antara lain mendorong pengembangan pelabuhan Tanjung Emas, pengusulan Pelabuhan Kendal yang semula Pelabuhan Pengumpan Regional menjadi dermaga atau bagian dari Pelabuhan Tanjung Emas.
BACA JUGA: Ramah Difabel, Bus Trans Jateng Wonogiri-Sukoharjo-Solo Diresmikan Ganjar
BACA JUGA: Trans Jateng Solo-Wonogiri Mengaspal Agustus, Ini Rutenya
Selanjutnya, optimalisasi bandara perintis di Jawa Tengah melalui pemanfaatan Bandara Dewadaru-Karimunjawa, Bandara Ngloram (Blora), dan Bandara Jenderal Besar Soedirman (Purbalingga).
Dari segi infrastruktur, juga ada peningkatan kualitas jalan provinsi dengan lebar 7 meter termasuk penyelenggaraan penerangan jalan umum (PJU) di jalan provinsi.
Kemudian mendorong revitalisasi jalur kereta api melalui fasilitasi dan koordinasi reaktivasi jalur non aktif strategis, yaitu: Semarang - Rembang; Semarang - Magelang - Jogja; Purwokerto - Wonosobo.
Pemprov Jateng juga mengusulkan perpanjangan layanan KA Komuter Kedungsepur yang sebelumnya lintas Poncol - Ngrombo menjadi Weleri – Ngrombo, serta perpanjangan elektrifikasi KRL Solo - Jogja sampai Stasiun Kutoarjo Purworejo, serta perpanjangan layanan KA Pramex sampai dengan Kebumen (semula Jogja - Kutoarjo).
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


