4 Kejanggalan Kekalahan Timnas Indonesia vs Vietnam di Final Piala AFF U23 2025

4 Kejanggalan Kekalahan Timnas Indonesia vs Vietnam di Final Piala AFF U23 2025

NYUNDUL - Kekalahan Timnas Indonesia U-23 dari Vietnam di final Piala AFF U-23 2025 memicu sorotan. Berikut ini rangkuman kejanggalan dan momen kontroversial.-(Foto: x/@TimnasIndonesia)-

"Kami tidak bisa menjalankan strategi lemparan jauh karena area tersebut semrawut dan sengaja dihambat," ujar Robi Darwis dalam konferensi pers pasca-pertandingan.

3. Dominasi yang Tak Membawa Hasil

Statistik menunjukkan Indonesia tampil dominan sepanjang laga, dengan penguasaan bola mencapai 68% dibandingkan 32% milik Vietnam. Namun, dominasi itu tidak berbanding lurus dengan produktivitas serangan.

BACA JUGA:Justin Hubner Resmi Tinggalkan Wolverhampton, Fokus Penuh Bela Timnas Indonesia?

BACA JUGA:Daftar Resmi Harga Tiket Timnas Indonesia vs China, dari Termurah sampai Termahal

Berdasarkan data dari Flashscore, Indonesia hanya mencatatkan dua tembakan tepat sasaran, setara dengan Vietnam.

Bedanya, Vietnam sukses mengonversi peluang dari sepak pojok menjadi gol di menit ke-37, yang menjadi satu-satunya gol dalam laga tersebut.

4. Faktor Emosi dan Ketidaksabaran Pemain

Salah satu aspek yang banyak disorot adalah tingkat emosi pemain Indonesia yang dianggap terlalu tinggi dalam menghadapi tekanan dan provokasi Vietnam. Legenda sepak bola nasional, Rully Nere, menilai hal tersebut sebagai titik lemah dalam laga final.

Emosi yang tak terkontrol juga berdampak pada hilangnya fokus saat set-piece, termasuk saat gol Vietnam tercipta.

BACA JUGA:Kalcer Banget! Fans Timnas Indonesia Juluki Ole Romeny Pemain Skena

BACA JUGA:Lagi Santai di Pulau Dewata, Elkan Baggott Ada di Bali! Pertanda Gabung TC Timnas?

Kekalahan Timnas Indonesia

Meski tidak ada bukti jelas mengenai manipulasi wasit atau keputusan VAR yang kontroversial, pertandingan final ini menunjukkan bahwa kekalahan Indonesia bukan hanya soal teknis permainan, tapi juga soal kesiapan mental, kecerdikan lawan, dan respons terhadap tekanan.

Publik sepak bola Indonesia berharap ke depan, timnas mampu belajar dari momen ini untuk lebih matang dalam mengelola pertandingan krusial. 

Evaluasi menyeluruh dari pelatih hingga pemain menjadi kunci agar Garuda Muda bisa tampil lebih tangguh di ajang berikutnya, termasuk kualifikasi Piala Asia U-23 yang akan berlangsung pada akhir 2025.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait