Green Force Run 2025 Hadirkan 5 Ribu Pelari, Lewati China Town Hingga Kampung Arab
GFR 2025- Presiden Persebaya sekaligus CEO DBL Indonesia Azrul Ananda mengucapkan terima kasih atas antusiasme peserta GFR 2025. -ISTIMEWA-Radartegal.disway.id
Radartegal.com - Sukses hadirkan 5 ribu pelari, Green Force Run (GFR) 2025 yang merupakan event lari signature-nya Surabaya selesai digelar, Minggu 6 Juli 2025.
GFR 2025 ini menghadirkan lima kategori lari, yakni Kids Dash, Family Run, 5K, 10K, dan Half Marathon.
Tahun ini, kategori 21 resmi bisa disebut sebagai half marathon karena telah resmi terverifikasi PB PASI, sesuai dengan standar World Athletics. Hal ini mendapat apresiasi dari Rio Dwi Anggara, peserta Half Marathon Men Under 39.
“Menurut saya tahun ini kategori HM (half marathon) lebih baik karena sudah terverifikasi PB PASI. Kalau tahun lalu jaraknya kurang, jadi kalau buat mencari PB (personal best) belum sesuai. Saya merasakan sendiri GFR makin bagus dari tahun ke tahun. Lebih clear rutenya, aman, dan enak buat lari,” ujar Rio.
BACA JUGA: Gantikan Aji Santoso, Josep Gombau Segera Resmi Jadi Pelatih Baru Persebaya
BACA JUGA: Kantongi 4 Kiper Label Timnas, Persebaya Surabaya Rampungkan Perburuan Pemain Penjaga Gawang
Presiden Persebaya sekaligus CEO DBL Indonesia Azrul Ananda mengucapkan terima kasih atas antusiasme peserta GFR 2025. Apalagi mereka yang sengaja datang dari luar kota.
“Awalnya GFR dibuat untuk memperingati ulang tahun Persebaya dan Surabaya, kini bisa makin besar. Semoga GFR ke depan terus bisa ‘menghijaukan’ Surabaya,” kata Azrul.
Menghijaukan Surabaya yang dimaksud Azrul tentu merujuk pada makin banyaknya peserta yang bisa terlibat di tahun-tahun mendatang.
Selain dari Surabaya, event yang mengambil start dan finis di Tugu Pahlawan Surabaya itu menghadirkan sekitar 49 persennya pelari dari luar.
BACA JUGA: 127 Penonton Arema FC vs Persebaya Meninggal Dunia, Ganjar Pranowo Sampaikan Duka Mendalam
BACA JUGA: Korban Meninggal Dunia Kerusuhan Arema FC vs Persebaya Bertambah Jadi 129 Orang
Data itu menunjukkan panitia, DBL Indonesia -yang didukung penuh Pemkot Surabaya- juga sukses menjadikan event ini sebagai sport tourism.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



