Jawab Tantangan Tren Gaya Hidup Sehat, BRI Berdayakan UMKM Manfaatkan Peluang di Industri Gula Aren
BRI berdayakan UMKM agar go international--
SERANG, radartegal.com – Seiring dengan gaya hidup sehat semakin menjadi tren di masyarakat, permintaan pasar akan produk pangan alami yang lebih sehat kini semakin menggeliat. Salah satunya gula aren, yang dikenal memiliki indeks glikemik lebih rendah dibandingkan gula pasir biasa.
Menangkap peluang itu, PT Tangkal Kawung Indojaya, salah satu UMKM asal Kelurahan Trondol, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten hadir dengan merek dagang Tangkal Kawung. Produk yang dihasilkan ada dua pilihan, yakni gula aren dalam dua varian, yaitu bubuk dan cair, untuk memenuhi kebutuhan pasar yang beragam.
Director PT Tangkal Kawung Indojaya, Adhe Shafitri ST MT, dalam sesi wawancara, 9 Januari 2025 lalu mengatakan pihaknya telah memproduksi gula aren sejak 2018 dalam dua bentuk, yakni bubuk dan cair. Saat ini, sedang memperkenalkan varian cair yang memiliki cita rasa lebih manis dengan kadar gula lebih rendah dibandingkan versi bubuk.
"Perbedaan utama antara gula aren bubuk dan cair terletak pada rasa dan kadar gula. Gula aren bubuk memiliki kadar gula yang lebih tinggi dan rasa manisnya lebih ringan. Sementara, yanf cair menawarkan rasa manis yang lebih kuat dengan kadar gula yang lebih rendah,” jelasnya.
BACA JUGA: Menang BRImo FSTVL 2024, Nasabah BRI Bawa Pulang Mobil BMW hingga Ribuan Tabungan Emas
BACA JUGA: Dukung Peningkatan Kualitas Pendidikan Indonesia, BRI Peduli Ini Sekolahku Sasar 18.375 Pelajar
Menurutnya, Tangkal Kawung menyediakan beragam pilihan kemasan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Varian bubuk tersedia dalam kemasan 500 gram dan 5 kg, sedangkan varian cair hadir dalam kemasan 250 ml, 750 ml, 1 liter, dan 5 liter.
Untuk konsumsi harian, banyak pelanggan memilih kemasan 250 ml yang dibanderol seharga Rp25 ribu hingga Rp30 ribu. Sedangkan untuk kemasan besar banyak diminati pelaku bisnis seperti coffee shop, bakery, dan toko cookies.
Selain menyasar pasar ritel, Tangkal Kawung juga berfokus pada segmen B2B dengan menjalin kerja sama bersama pemilik kedai kopi dan toko roti. Adhe berharap dapat memperluas kerja sama dengan para pelaku usaha di industri F&B yang juga hadir di BRI UMKM EXPO(RT) 2025.
Dikatakannya, Tangkal Kawung juga tengah mempersiapkan langkah ekspansi ke pasar internasional. Saat ini, perusahaan membidik Korea Selatan sebagai target ekspor utama.
BACA JUGA: Dapat Pemberdayaan BRI, UMKM Kopi Serius Pangan Nusantara Bertumbuh hingga Go Global
BACA JUGA: Tersentuh Pemberdayaan BRI, UMKM Bali Nature Go Internasional
“Kami melihat peluang di Korea cukup besar. Utamanya, karena regulasi impornya lebih fleksibel dibandingkan Uni Eropa dan Amerika,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

