Kisah Kartini Masa Kini dari Mantri Perempuan BRI, Pantang Menyerah dalam Memberdayakan Pengusaha Mikro

Kisah Kartini Masa Kini dari Mantri Perempuan BRI, Pantang Menyerah dalam Memberdayakan Pengusaha Mikro

Cerita Mantri Perempuan BRI, tak kenal menyerah dalam memberdayakan UMKM--

“Khusus di Desa Banyumulek, Kediri, Lombok Barat, hampir 90 persen mata pencaharian utama masyarakatnya adalah perajin gerabah. Kami sebagai Mantri BRI membantu permodalan, seperti memfasilitasi pinjaman KUR BRI dan memberikan pendampingan,” imbuhnya.

Menjadi Mantri BRI, kata Eny, banyak suka dukanya. Selalu dianggap seperti keluarga sendiri oleh nasabah adalah bagian suka. 

"Saya juga lebih mudah mendapatkan informasi tentang calon nasabah baru. Dukanya, adalah ketika harus menghadapi nasabah yang menunggak atau tidak membayar angsuran kredit," ujarnya.

BACA JUGA: Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney, Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia

BACA JUGA: Kembali Dipercaya, BRI Jadi Penyedia Banknotes Living Cost untuk 203.320 Jemaah Haji Indonesia 2025

Terlepas dari itu semua, Eny mengaku senang karena pekerjaannya bisa berkontribusi dalam menggerakkan roda perekonomian mikro, seperti UMKM gerabah yang ada di Lombok Barat. 

Terlebih Eny juga mengaku menjadi Mantri BRI ini membantunya memberikan penghidupan yang lebih baik. Selain membuat masyarakat memandangnya sebagai perempuan yang berdaya, dirinya juga berhasil mengangkat perekonomian keluarganya juga.

“Saya pun berharap kepada perempuan-perempuan Indonesia di luar sana agar tidak ragu untuk memulai dan melangkah dalam meniti karir di bidang yang kita minati. Sebab, saat kita sungguh-sungguh menekuninya, ternyata dampaknya tidak hanya buat kita sendiri, tetapi juga bisa dirasakan oleh keluarga hingga masyarakat sekitar,” pesan Eny.

Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan mantri BRI telah menjadi simbol ketangguhan dan kepedulian. Dengan semangat melayani dan memberdayakan, mereka hadir di tengah pelaku UMKM.

BACA JUGA: Hari Kartini, BRI Tegaskan Komitmen Ciptakan Ekonomi Inklusif dan Kesetaraan Gender

BACA JUGA: Tersedia dalam 2 Bahasa, Super Apps BRImo Kini Semakin Ramah Pengguna

"Mereka memberikan akses keuangan, pendampingan, dan memberikan harapan. Untuk menggerakkan roda perekonomian sekaligus menjadi inspirasi bagi banyak UMKM," ujarnya.

Hendy menambahkan dengan kontribusi tersebut, pihaknya berharap perempuan Indonesia bisa semakin berdaya. Serta turut mendorong geliat ekonomi nasional.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait