Pembelian Emas Melonjak, Antam Bantah Ada Kekosongan Pasokan
EMAS- Melonjaknya pembelian emas di Indonesia karena logam mulia itu menjadi alat investasi yang paling diburu akhir-akhir ini oleh para investor.--
Radartegal.com- Pembelian emas di Indonesia melonjak beberapa minggu terakhir. Hal ini diduga karena sentimen perekonomian global yang penuh dengan ketidakpastian.
Melonjaknya pembelian emas di Indonesia karena logam mulia itu menjadi alat investasi yang paling diburu akhir-akhir ini oleh para investor.
Bahkan, tingginya minat masyarakat terhadap investasi emas saat ini disebut-sebut membuat pasokan emas Antam kosong. Namun hal itu dibantah Sekretaris Perusahaan Antam (ANTM), Syarif Faisal Alkadrie.
Pihaknya menyebut tidak ada kekosongan pasokan untuk komoditas emas meski beberapa toko Antam dikabarkan mengalami keterlambatan pengisian stok.
BACA JUGA: Naik Rp43 Ribu, Harga Emas Antam Hari Ini Tembus Rp1,889 Juta per Gram
BACA JUGA: Harga Emas Antam Rp1,826 Juta per Gram, Minat Masyarakat Membeli dengan Uang THR Tetap Tinggi
Menurutnya, adanya keterlambatan pengisian stok emas Antam karena tingginya transaksi dalam waktu singkat.
Untuk itulah, Syarief menambahkan bahwa pihak Antam akan berupaya untuk menjaga koordinasi dengan seluruh jaringan distribusi.
“Untuk ini, Antam akan berupaya untuk menjaga ketersediaan stok emas,” ucap Syarief seperti dikutip dari Disway.id, Rabu, 16 April 2025.
Menanggapi lonjakan drastis dalam pembelian emas selama beberapa waktu ini, pihaknya akan terus menjamin ketersediaan emas untuk masyarakat.
BACA JUGA: Tertinggi Sepanjang Sejarah, Harga Emas Antam Hari Ini Tembus Rp1,836 Juta per Gram
BACA JUGA: Stabil Jelang THR Cair, Harga Emas Antam Hari Ini Minggu 9 Maret 2025 Hampir Rp1,7 Juta per Gram
Menurut , pihak Antam akan berupaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan emas ditengah-tengah lonjakan pembelian ini.
“Tingginya minat emas saat ini bisa menyebabkan meningkatnya permintaan. Antam sendiri berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujar Syarief.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



