Bahagianya Poktan Sirayu, Panen Jagungnya Melimpah Kesejahteraan Anggota pun Bertambah
PANEN - Petani anggota Poktan Sirayu Desa Beluk, Belik, Pemalang sedang memanen jagung hasil kolaborasi program ketahanan pangan akhir November 2025 lalu.-Kamal hayat-radartegal.com
BACA JUGA: Marak Alih Fungsi Lahan, Petani di Jateng Diminta Tak Jual Sawahnya
Bagi Puji, keberhasilan poktannya meningkatkan produksi jagung, bukan perkara mudah. Tetapi dengan teknologi, baik dari alsintan, cara tanam, pemupukan, dan proses pascapanen terbukti berhasil signifikan.
"Hasil per hektarenya meningkat, sehingga para petani pun sangat senang. Minimal selain sudah bisa menyimpan bibit untuk proses tanam berikutnya, juga ada hasil yang bisa disimpan untuk keperluan sehari-hari dan lainnya," tambah Puji.
Itulah sebabnya Camat Belik, Muchammad Maksum SIP MM, mengapresiasi keberhasilan Poktan Sirayu. Menurutnya, mereka mampu menunjukkan dan membuktikan kerja keras dengan hasil pertanian yang berkualitas dan meningkat produktivitasnya.
Disampaikannya, hasil panenan ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pangan alternatif sehari-hari selain beras. Tetapi juga untuk menambah penghasilan dan meningkatkan kesejahteraan petani khususnya, dan warga Desa Beluk pada umumnya.
BACA JUGA: Ajak Petani Lebih Inovatif, Ketua DPRD Jateng Sumanto: untuk Tingkatkan Penghasilan
“Panen jagung hari ini membuktikan bahwa semangat dan kerja keras petani kita luar biasa. Kami siap terus mendukung upaya peningkatan hasil pertanian di Desa Beluk," ungkapnya.
"Saya sangat mengapresiasi semangat para petani yang tergabung dalam Poktan Sirayu. Panen jagung hari ini merupakan hasil kerja keras, kebersamaan, dan penerapan ilmu pertanian yang baik. Pemerintah Kecamatan Belik akan terus mendukung setiap upaya yang bertujuan meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani," tambah Camat lagi.
Keberhasilan Poktan Sirayu tersebut, pinta Camat, harus ditiru dan menjadi rujukan untuk petani-petani di desa lain di Kecamatan Belik. Apalagi keberhasilan salah satu realisasi program ketahanan pangan itu, secara nyata juga meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan warga.
Permintaan Camat tersebut disambut baik Kepala Desa Beluk, Rinto SM. Dia berjanji akan memaksimalkan keberadaan poktan-poktan lain di desanya, sehingga program ketahanan pangan semakin masif menjangkau warga.
Menurut Kades selain produktivitas panen, penanganan pascapanen juga merupakan hal yang penting. Karena nantinya produktivitas yang sudah tinggi, diharapkan akan terserap oleh pasar dengan jelas.
“Kalau penanganan pascapanen sudah terakomodasi, petani bisa lebih fokus untuk meningkatkan produktivitasnya. Karena berapa pun hasil jagung yang dihasilkan, akan terserap oleh pasar sendirinya,” ungkap dia.
Rinto juga menyinggung keberadaan Koperasi Desa Merah Putih yang tengah dirintis. Nantinya koperasi tidak hanya menyediakan unit usaha dagang kebutuhan harian, tetapi juga unit usaha lain seperti penyediaan pupuk hingga layanan digital.
Sementara itu, Rinto mewakili para petani di desanya menyampaikan terima kasih atas pendampingan PPL. Berkat adanya edukasi, mulai dari teknik budidaya hingga pengelolaan pascapanen, para petani di desanya akhirnya berhasil meningkatkan hasil pertaniannya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



