Lantik Kapolsek, Kapolres Tegal Kota: Adanya Pelabuhan Jadikan Tegal Barat Strategis Namun Rawan

TEGAL, radartegal.com - Jabatan Kapolsek TEGAL Barat Polres TEGAL Kota secara resmi diemban AKP Sunyarni yang sebelumnya masih menjadi Pelaksanaan Tugas (Plt). Itu, setelah digelarnya upacara resmi di Gedung Bhayangkari, Mapolres TEGAL Kota, Senin (11/8/2025).

Selain Kapolsek, Kapolres Tegal Kota AKBP I Putu Bagus Krisna Purnama juga mengukuhkan AKP Mohamad Jusup resmi menjabat Kabagren Polres Tegal Kota. Pada kesempatan itu, Kapolres mengingatkan adanya tantangan yang kompleks, khususnya di Tegal Barat.

Dalam sambutannya, Kapolres mengatakan, wilayah Tegal Barat memiliki tantangan tersendiri. Utamanya, dalam aspek keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Kapolres mengatakan larakteristik geografis serta keberadaan pelabuhan menjadikan kawasan ini strategis. Namun juga rawan potensi gangguan.

BACA JUGA: Warga Tegal Barat Minta Penanganan Banjir Menjadi Prioritas

BACA JUGA: PKL Depan Puskesmas Tegal Barat Menjamur, Masyarakat dan Pasien Mengeluh Kesulitan Parkir

“Tegal Barat merupakan wilayah yang sangat strategis namun juga cukup kompleks. Di sana terdapat pelabuhan yang menjadi salah satu titik rawan potensi gangguan kamtibmas, termasuk ancaman kebakaran kapal,” ujar Kapolres.

Karenanya, kata Kapolres, dirimua berharap pejabat baru Kapolsek dapat segera beradaptasi dan meningkatkan sinergi dengan seluruh elemen masyarakat. Serta mengambil langkah-langkah pencegahan secara proaktif dan memperkuat komunikasi dengan masyarakat serta stakeholder setempat.

Selanjutnya, ujar Kapolres, dengan penempatan pejabat baru di posisi Kabagren, dirinya menaruh harapan besar. Yakni, agar perencanaan program di lingkungan Polres Tegal Kota dapat semakin adaptif dan inovatif.

“Saya berharap dapat melahirkan berbagai terobosan serta program kegiatan yang sejalan dengan arah kebijakan institusi. Serta program prioritas pemerintah, baik di bidang keamanan maupun pelayanan publik,” tambahnya.

Kapolres menambahkan, momen itu tidak hanya menjadi bentuk regenerasi struktural. Tetapi juga bagian dari langkah penyegaran organisasi dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Sumber: