Wedang Badeg, Minuman Tradisional khas Purwokerto yang Melegenda dan Kaya Manfaat
Wedang Badeg, minuman tradisional khas Purwokerto berbahan nira kelapa hasil fermentasi.-ISTIMEWA/radartegal.com-
Masyarakat setempat kerap menjadikannya sebagai oleh-oleh khas ketika berkunjung ke daerah lain. Meskipun kini semakin langka, Wedang Badeg masih menjadi simbol kearifan lokal masyarakat Banyumas dalam memanfaatkan hasil alam.
Menurut laporan dari Jurnal Penelitian Universitas Jenderal Soedirman, nira kelapa yang digunakan dalam proses pembuatan badeg mengandung nutrisi alami seperti vitamin C, kalium, dan antioksidan, yang jika dikonsumsi dalam jumlah wajar memiliki potensi manfaat kesehatan, termasuk membantu pencernaan dan sebagai probiotik alami.
Manfaat Wedang Badeg untuk Kesehatan
Selain menyegarkan, Wedang Badeg juga diyakini memiliki beberapa khasiat alami berkat kandungan fermentasi alaminya, antara lain:
BACA JUGA: Mirip Soto Tauco Tegal, Ini Keunikan Soto Tauto Kuliner khas Pekalongan
BACA JUGA: 5 Warung Sate Blengong di Tegal Ini Wajib Dicoba Pecinta Kuliner, Bikin Nagih
- Meningkatkan daya tahan tubuh berkat probiotik alami dari proses fermentasi.
- Melancarkan sistem pencernaan, karena kandungan asam laktat dari fermentasi membantu menyeimbangkan flora usus.
- Mengurangi dehidrasi, sebab nira kelapa kaya akan elektrolit alami.
- Menjadi alternatif minuman sehat, jika dibandingkan dengan minuman berperasa buatan atau tinggi gula rafinasi.
Namun demikian, penting untuk memperhatikan tingkat fermentasi. Jika sudah terlalu lama, minuman ini bisa berubah menjadi terlalu asam atau bahkan berubah menjadi minuman beralkohol ringan karena proses alami fermentasi lanjutan.
Kerap Disandingkan dengan Es Dawet Ireng
Tak hanya Wedang Badeg, Purwokerto juga dikenal dengan minuman tradisional lain seperti Es Dawet Ireng. Minuman ini terkenal karena warnanya yang hitam pekat hasil dari penggunaan abu merang dalam adonan cendolnya.
Sama seperti Wedang Badeg, dawet ireng juga menggambarkan keunikan kuliner lokal yang khas dan patut dilestarikan.
BACA JUGA: Daftar Warung Sate Tegal Dekat Exit Tol, Rekomendasi Kuliner Lezat di Jalur Strategis
BACA JUGA: Sega Warsa, Kuliner Malam Khas Tegal yang Bikin Ketagihan
Menurut ulasan dari situs DetikFood, dawet ireng dari Purwokerto mulai dikenal luas karena cita rasanya yang berbeda, yakni kombinasi antara gurih santan dan manis gula merah, yang sangat cocok untuk iklim tropis Indonesia.
Perlunya Pelestarian Minuman Tradisional
Dengan semakin berkembangnya tren kuliner modern, minuman seperti Wedang Badeg kini menghadapi tantangan pelestarian. Tanpa upaya konkret, bisa saja minuman khas ini hanya tinggal cerita.
Pemerintah daerah, pelaku UMKM, hingga generasi muda diharapkan bisa ikut serta melestarikan kuliner tradisional seperti Wedang Badeg agar tidak punah.
Salah satu cara melestarikannya adalah dengan mengemas minuman ini secara modern tanpa menghilangkan esensi tradisionalnya, serta memanfaatkan platform digital untuk memperkenalkan ke luar daerah.
BACA JUGA: Uniknya Nasi Bogana, Kuliner khas Tegal Brebes yang Menggoda Lidah
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



