Wedang Badeg, Minuman Tradisional khas Purwokerto yang Melegenda dan Kaya Manfaat

Wedang Badeg, Minuman Tradisional khas Purwokerto yang Melegenda dan Kaya Manfaat

Wedang Badeg, minuman tradisional khas Purwokerto berbahan nira kelapa hasil fermentasi.-ISTIMEWA/radartegal.com-

PURWOKERTO, radartegal.com - Ini dia manfaat dari wedang Badeg, minuman tradisional khas PURWOKERTO yang melegenda dan kaya rasa.

Di tengah modernisasi gaya hidup dan gempuran minuman kekinian, nama Wedang Badeg atau dikenal juga sebagai Es Badeg, masih memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat Purwokerto dan sekitarnya. 

Minuman tradisional khas Purwokerto ini bukan hanya sekadar pelepas dahaga, tetapi juga menyimpan cerita budaya dan proses fermentasi alami yang sudah diwariskan secara turun-temurun.

Berikut Radartegal.com akan membahas keunikan dari minuman tradisional khas Purwokerto wedang Badeg. Simak penjelasannya di artikel berikut ini.

BACA JUGA: Lontong Dekem khas Pemalang, Kuliner Legendaris yang Hangat Gurih dan Kaya Rempah

BACA JUGA: 13 Kuliner Unik Khas Purwokerto yang Wajib Dicicipi, Ada Lumpia Bom hingga Es Brasil

Apa itu Wedang Badeg?

Wedang Badeg merupakan minuman hasil fermentasi dari nira kelapa atau nira aren, yakni cairan manis yang diambil dari bunga jantan pohon kelapa.

Dalam proses tradisionalnya, nira ini ditampung dalam bambu khusus yang disebut pongkor, kemudian dibiarkan selama 1–2 hari untuk mengalami proses fermentasi alami.

Hasilnya adalah cairan manis dengan rasa asam segar dan aroma khas, yang menjadi ciri utama dari Wedang Badeg.

Setelah proses fermentasi selesai, wedang ini biasanya disajikan dengan santan kelapa, tambahan gula merah (gula jawa), dan es batu, sehingga menghasilkan rasa gurih, manis, dan menyegarkan.

Tidak heran jika minuman ini menjadi favorit terutama di musim panas atau saat cuaca terik.

BACA JUGA: 5 Destinasi Wisata Kuliner dan Budaya Sehari di Purwokerto

BACA JUGA: 5 Kuliner Pedas khas Pemalang yang Siap Menggoyang Lidah Pecinta Makanan Ekstrem

Minuman Jalanan yang Sarat Warisan Budaya

Di Purwokerto, minuman ini masih bisa dijumpai dijual oleh pedagang keliling atau di warung tradisional, terutama di sekitar pasar-pasar rakyat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: