Awasi Peredaran Obat di Tegal, Wali Kota Sidak Klinik Kesehatan
Wali Kota Tegal dan Kepala Dinas Kesehatan saat mengecek kemasan obat di salah satu klinik--
TEGAL, radartegal.com - Pemerintah Kota (Pemkot) TEGAL bersama unsur terkait melakukan sidak di sejumlah apotek dan klinik, Selasa 24 Juni 2025 siang. Itu, dilakukan sebagai upaya untuk mengawasi peredaran obat dan kosmetik di wilayah Kota TEGAL.
Setidaknya ada 3 lokasi yang menjadi sasaran sidak kali ini. Yakni, Klinik Pratama yang berada di Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo Kelurahan Sumurpanggang Kecamatan Margadana, klinik kecantikan di Jalan Kapten Sudibyo Kelurahan Randugunting dan Jalan Teuku Umar Kelurahan Debong Kidul Kecamatan Tegal Selatan.
Usai kegiatan, Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengatakan sidak dilakukan sebagai bagian upaya pengawasan peredaran obat-obatan. Dengan sasaran, masa kadaluarsa dan izin edar.
"Hari ini kita melakukan sidak disejumlah klinik untuk melihat apakah ada obat-obatan yang sudah kadaluarsa atau yang tidak memiliki izin edar," katanya.
BACA JUGA: Edarkan Obat-obatan Terlarang, Warga Aceh Diringkus Polisi
Dari hasil sidak, kata Wali Kota Tegal, tidak ditemukan obat-obatan yang sudah kadaluarsa. Masa kadaluarsa obat umumnya masih cukup lama dan memiliki izin edar dari BPOM.
Namun, kata Dedy Yon, ada beberapa jenis obat yang mendekati masa kadaluarsa. Sehingga, pihaknya memberikan imbauan kepada pengelola untuk segera menukarkan obat itu agar diganti dengan yang baru dan memiliki masa kadaluarsa yang lama.
"Tadi kita juga memastikan untuk penjualan obat-obatan keras harus dengan resep dokter dan ada pembatasan jumlah. Sehingga, tidak disalahgunakan," terangnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal Zaenal Abidin menambahkan saat ini jumlah Apotek yang terdata sebanyak 100. Pihaknya secara rutin melakukan pengecekan obat-obatan yang ada di sana.
BACA JUGA: Diduga Jual Obat-obatan Terlarang, 'Warung Aceh' di Bantarkawung Brebes Digrebek Warga
BACA JUGA: Diduga Timbun Obat-obatan Covid-19, Ruko di Kalideres Digerebek Polisi
"Sehingga, jika ada obat-obatan yang mendekati masa kadaluarsa agar bisa diganti," tandasnya.
Zaenal menambahkan pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat waspada. Dengan selalu mengecek obat yang akan dibeli agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



