Mengungkap Legenda Kanjeng Ratu Kidul dan Ikatannya dengan Keraton Yogyakarta
LAUT SELATAN - Melalui berbagai ritual, simbol, dan upacara adat, sosok Kanjeng Ratu Kidul terus hadir dalam kehidupa masyarakat Jawa.-freepik/radartegal.disway.id-
Di tempat sakral itulah ia bertemu dengan Kanjeng Ratu Kidul dalam sebuah peristiwa spiritual. Ratu Kidul jatuh cinta pada Senapati, dan keduanya menjalin hubungan mistis.
Sebagai bagian dari perjanjian spiritual, Kanjeng Ratu Kidul bersumpah akan selalu mendukung dan melindungi garis keturunan Senapati, termasuk raja-raja Yogyakarta dan Surakarta.
Dalam kepercayaan keraton, Kanjeng Ratu Kidul dianggap sebagai pasangan spiritual para raja, yang memberikan kekuatan gaib, kewibawaan, dan legitimasi kekuasaan. Bahkan, hingga saat ini, para raja masih diyakini menjaga hubungan tersebut lewat ritual-ritual khusus.
BACA JUGA: 5 Mitos yang Masih Dipercaya Warga Jawa Tengah hingga Kini
BACA JUGA: Mitos Kalamakara dalam Seni Arsitektur Candi Hindu Buddha
Tradisi Keraton
Ikatan spiritual ini tercermin dalam berbagai ritual keraton, yang tetap dijalankan hingga hari ini. Salah satu yang paling dikenal adalah Upacara Labuhan, yaitu ritual persembahan kepada Kanjeng Ratu Kidul yang dilaksanakan setiap tahun di Pantai Parangkusumo atau Pantai Selatan.
Persembahan seperti kain, dupa, dan ubarampe lainnya dikirimkan sebagai bentuk penghormatan dan permohonan perlindungan. Selain itu, ritual ini juga menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan antara manusia, raja, dan kekuatan spiritual alam.
Makna Budaya dan Simbol Identitas Jawa
Legenda ini bukan sekadar cerita rakyat, tetapi telah menjadi bagian dari struktur budaya dan identitas masyarakat Jawa. Ia mengajarkan bahwa hubungan antara manusia dan alam gaib harus dijaga dalam harmoni.
Kanjeng Ratu Kidul menjadi simbol kekuatan feminin, pengayom, dan penjaga keseimbangan antara dunia nyata dan spiritual.
BACA JUGA: Mitos Makan di Wajan Bisa Bikin Sial, Ini Fakta dan Penjelasanya
BACA JUGA: Cek Fakta Mitos Suami Dilarang Menggunting saat Istri Hamil
Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, ada garis mistis yang menghubungkan Gunung Merapi, Keraton, Laut Selatan, dikenal sebagai sumbu imajiner.
Keraton Yogyakarta berada tepat di tengah-tengah sumbu ini, menjadi pusat spiritual sekaligus simbol harmoni antara elemen api (Merapi), manusia (Keraton), dan air (Laut Selatan).
Legenda Kanjeng Ratu Kidul dan keterkaitannya dengan Keraton Yogyakarta adalah warisan budaya yang memadukan unsur sejarah, kepercayaan spiritual, dan simbolisme kekuasaan.
Hubungan antara para raja Mataram dan Ratu Kidul tidak hanya menjadi cerita turun-temurun, tetapi juga pijakan penting dalam menjaga warisan tradisi dan kearifan lokal yang terus hidup hingga kini.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



