Jumlah Hewan Kurban di Tembok Kidul Tegal Berkurang, Kondisi Ekonomi Dituding Penyebabnya

ADIWERNA, radartegal.com - Hari Raya Iduladha tahun ini sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Terutama di Masjid Al Haq Desa Tembok Kidul, Kecamatan ADIWERNA, Kabupaten Tegal yang mengalami pengurangan jumlah hewan kurban.

Tahun ini, jumlah hewan kurban di sana berkurang menjadi 11 ekor. Rinciannya, sapi 6 ekor dan kambing 5 ekor. 

Untuk sapi terbesarnya hanya 1,1 ton. Sedangkan kambingnya terbesar 52 kilogram.

Padahal biasanya, jumlah hewan kurban sapi dan kambing di desa tersebut mencapai puluhan ekor. Bahkan, warga yang mayoritas pengusaha konveksi itu rela membeli sapi kontes yang harganya ratusan juta rupiah untuk dikurbankan.

BACA JUGA: Hewan Kurban dari Presiden Dipotong di Masjid Agung Baiturrohim Bumiayu Brebes

BACA JUGA: Surplus! Stok Hewan Kurban di Brebes Sampai 4005 Ekor Jelang Idul Adha 2025

"Saat ini perekonomian memang sedang carut marut. Jumlah warga yang berkurban juga berkurang, hanya 39 orang. Kalau tahun lalu mencapai 59 orang, dan jumlah hewan kurbannya lebih dari 20 ekor. Bahkan sapi yang terbesar bisa mencapai 1,3 ton," kata Panitia Kurban Masjid Al Haq Desa Tembok Kidul Afan, Sabtu, 7 Juni 2025.

Dia menuturkan, warga di RT 17 RW 03 Desa Tembok Kidul ini mayoritas pengusaha konveksi. Dikala masih jaya, banyak warga yang berkurban sapi berukuran besar. 

Mereka rela mencari ke luar kota seperti Jawa Timur hingga Madura untuk mendapatkan sapi kontes. 

Namun sekarang hanya sapi biasa. Jenisnya simental, limosin dan sapi jawa.

BACA JUGA: Jelang Iduladha, Dinas Peternakan Blusukan Cek Kesehatan Hewan Kurban di Brebes

BACA JUGA: Tips Memilih Hewan Kurban yang Baik Jelang Idul Adha, DPKH Brebes Ingatkan 6 Hal Ini

Meski berkurang, tapi jumlah daging yang dibagikan kepada warga tak berubah, yakni lebih dari 2000 bungkus. 

Sumber: