Layanan Penukaran Uang Baru di Masjid Agung Slawi Tegal Diserbu Warga
UANG BARU - Warga melakukan penukaran uang baru di lingkungan Masjid Agung Slawi Tegal.-Yeri Noveli-Radar Tegal Grup
SLAWI, radartegal.com - Loket pelayanan penukaran uang baru yang dibuka di Masjid Agung SLAWI Kabupaten Tegal, diserbu warga. Bukan hanya dari SLAWI, warga yang datang juga berasal dari daerah tetangga.
Bahkan seorang perantau dari Jakarta yang berasal dari Kabupaten Brebes tampak ikut mengantre penukaran uang baru di Masjid Agung Slawi Kabupaten Tegal itu. Dia rela menempuh jaraknya sekitar 20 kilometer dari tempat tinggalnya di Brebes untuk bisa menukarkan uang.
"Layanan penukaran uang baru di Tegal ini jauh lebih nyaman dibandingkan di Jakarta. Kalau di Jakarta, dua menit saja kuota sudah habis. Di sini, 30 menit masih bisa dapat antrean," kata Agus, perantau dari Jakarta yang sedang mudik ke rumah istrinya di Brebes.
BACA JUGA:10 Rekomendasi Tempat Bukber di Tegal, Murah dan Nyaman Tepatnya
BACA JUGA:Cemburu Lihat Tanda Cupang di Leher, Pemuda di Tegal Tusuk Sang Mantan depan Kamar Kosnya
Kali ini, Agus menukar uang sebesar Rp4,3 juta dalam pecahan lengkap, mulai dari Rp1.000 hingga Rp50.000. Rencananya, uang itu akan digunakan untuk Lebaran Idul Fitri 2025.
"Biasa, untuk dibagikan ke anak dan keponakan saat Lebaran," ucapnya.
Selain dari Brebes, ada pula yang datang dari Kejambon Kota Tegal, Gista. Menurut wanita ini, penukaran uang baru melalui program Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri atau SERAMBI 2025 sangatlah mudah dan cepat.
Setelah mendaftar melalui aplikasi berbasis website PINTAR (Penukaran dan Tarik Uang Rupiah), dia tidak harus mengantre panjang. Pelayanannya juga ramah dan tertib.
"Saya tukar Rp2,8 juta, semuanya pecahan kecil buat persiapan Lebaran," ucap Gista.
BACA JUGA:Wujudkan Kabupaten Tegal Maju dan Tangguh, Bupati Tegal Ischak Tegaskan Komitmennya
BACA JUGA:Jumat Berkah Ramadan, Warga di Kecamatan Margadana Tegal Dapat Sembako dari Pak Polisi
Untuk diketahui, terdapat 58 titik penukaran uang yang dibuka serentak di wilayah eks-Karesidenan Pekalongan, mulai 6 hingga 26 Maret 2025.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


