9 Warung Rawon Terbaik di Surabaya dan Malang yang Wajib Dicoba Pecinta Kuliner Nusantara

9 Warung Rawon Terbaik di Surabaya dan Malang yang Wajib Dicoba Pecinta Kuliner Nusantara

9 warung rawon terbaik di Surabaya dan Malang yang legendaris dengan cita rasa autentik khas Jawa Timur.-ISTIMEWA/radartegal.com-

Bagi penggemar pedas, Rawon Setan adalah destinasi wajib. Nama “Setan” muncul karena kepedasannya yang luar biasa, disajikan dalam kuah hitam pekat dengan aroma kluwek yang menggoda.

Warung ini sudah berdiri sejak tahun 1950-an dan hingga kini tetap menjadi salah satu kuliner malam paling populer di Surabaya. Buka hingga larut malam, tempat ini menjadi favorit pekerja malam dan wisatawan kuliner.

BACA JUGA: 10 Tempat Nongkrong Kuliner Modern di Salatiga yang Hits dan Instagramable Tahun 2025

BACA JUGA: 10 Kuliner Pedas khas Jawa Tengah yang Paling Menggugah Selera

5. Rawon Ibu Soepinah 

Berdiri sejak 1966, Rawon Ibu Soepinah dikenal sebagai salah satu rawon klasik dengan cita rasa rumahan yang kuat. Keunikannya terletak pada tambahan empal serundeng sebagai lauk pelengkap, menciptakan kombinasi gurih-manis yang unik.

Tempatnya sederhana, namun kehangatan pelayanan dan kelezatan makanannya membuat pengunjung selalu kembali. Cocok dinikmati untuk sarapan pagi sebelum beraktivitas di pusat kota Surabaya.

6. Rawon Rampal 

Pindah ke Malang, ada Rawon Rampal yang sudah berdiri sejak tahun 1957. Tempat ini terkenal karena masih mempertahankan cara memasak tradisional menggunakan tungku dan arang, menghasilkan aroma khas yang sulit ditandingi.

Kuahnya gurih, kental, dan sedikit berminyak — ciri khas rawon Jawa Timur sejati. Tak heran jika banyak pejabat, artis, dan wisatawan yang menjadikan Rawon Rampal sebagai kuliner wajib saat berkunjung ke Malang.

BACA JUGA: 7 Kuliner Malam di Semarang, Rekomendasi, Harga, dan Menu Wajib Coba

BACA JUGA: 8 Kuliner Tradisional Cirebon yang Wajib Dicoba, dari Nasi Jamblang hingga Empal Gentong

7. Rawon Nguling 

Cabang asli dari rawon legendaris Pasuruan ini juga hadir di Malang. Rawon Nguling Malang memiliki cita rasa khas dengan daging empuk dan pilihan lauk beragam seperti tempe goreng, paru, hingga telur asin.

Warung ini cocok untuk wisatawan yang ingin menikmati rawon legendaris di pusat kota Malang. Rasanya konsisten dari waktu ke waktu, membuat banyak pelanggan loyal selalu kembali.

8. Rawon Brintik 

Rawon Brintik adalah warung rawon tertua di Malang, berdiri sejak tahun 1942. Tempat ini menjadi saksi sejarah panjang kuliner Malang, bahkan sudah eksis sejak masa penjajahan Jepang.

Cita rasanya tidak banyak berubah — kuahnya pekat, dagingnya empuk, dan disajikan dengan sambal serta tauge segar. Meskipun tempatnya sederhana, pengunjung rela antre demi seporsi nostalgia kuliner yang otentik.

BACA JUGA: 7 Kuliner Otentik Jawa Tengah: Sejarah, Resep, dan Tempat Terbaik Mencobanya

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: