4 Rumah Makan dengan Arsitektur Jawa di Indonesia yang Autentik
4 rumah makan dengan arsitektur Jawa di Indonesia yang autentik-Tangkapan layar YouTube/Mada 26-
Pengunjung bisa memilih aneka hidangannya langsung. Pengalaman makannya serasa berada di kompleks rumah bangsawan Jawa.
3. Waroeng Solo (Kemang, Jakarta Selatan)
Rumah makan arsitektur Jawa di Indonesia berikutnya ada di Jakarta Selatan. Bangunan utamanya menggunakan Joglo asli, yang pemiliknya dikenal sebagai kolektor.
BACA JUGA: 4 Makanan Hidden Gems Solo Selain Surabi yang Tak Boleh Terlewat
BACA JUGA: 5 Daftar Makanan Unik Pati, Inovasinya Tidak Diduga Wisatawan
Tidak heran mengapa bangunan Joglo di Waroeng Solo ini punya pajangan antik yang ditata rapi, serta sudah jadi koleksi pribadi. Pengunjung seolah akan dibawa ke suasana pedesaan Solo ke tengah hiruk pikuk Jakarta. Belum lagi ada sambutan khas dengan sapaan khas Jawa seperti "Monggo Pinarak" (silakan mampir/duduk).
4. Omah Dhuwur (Kotagede, Yogyakarta)
Restoran atau tempat kulineran di Indonesia berkonsep Jawa berikutnya yaitu Omah Duwur. Restoran ini memadukan arsitektur yang unik di kawasan bersejarah Kotagede.
Omah Duwur secara keseluruhan punya desain gabungan arsitektur Jawa, Belanda, dan modern, karena menempati bangunan tua di area kota lama. Namun, penggunaan material kayu dan elemen tradisional tetap dominan.
Tidak hanya menyajikan hidangan tradisional, Omah Dhuwur juga menawarkan menu western, namun dengan sentuhan gaya khas mereka. Bisa dibilang, Omah Duwur jadi tempat makan khas Jawa dan modern yang autentik, tak ada di kota lainnya.
Itulah 4 rumah makan dengan arsitektur Jawa di Indonesia yang autentik bisa Anda singgahi. Selamat kulineran!
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


