Mengenal Gua Jatijajar Kebumen, Destinasi Legendaris dengan Kisah Lutung Kasarung
Gua Jatijajar di Kebumen adalah wisata alam menakjubkan yang menyimpan sejarah unik.--
Radartegal.com - Kebumen, Jawa Tengah, dikenal sebagai daerah dengan kekayaan wisata alam yang memukau. Salah satu destinasi yang paling ikonik adalah Gua Jatijajar, gua kapur alami yang terbentuk dari proses geologi jutaan tahun lalu.
Panjang gua Jatijajar mencapai sekitar 250 meter, dengan tinggi langit-langit 12 meter dan lebar 15 meter, sehingga membuat suasana di dalamnya terasa megah dan misterius.
Keindahan stalaktit dan stalagmit yang masih terjaga keasliannya menjadikan gua Jatijajar ini sebagai salah satu gua paling terkenal di Pulau Jawa.
Tak hanya wisata alam, gua Jatijajar juga menyimpan sejarah unik dan legenda yang diwariskan turun-temurun. Simak penjelasan lebih lanjut di artikel berikut ini.
BACA JUGA: 4 Wisata Alam Ikonik yang Eksotis di Bogor, Pelancong Baru Wajib Catat
BACA JUGA: Rekomendasi 3 Wisata Alam Semarang, Sajikan Panorama yang Memanjakan Mata
Asal Usul Nama Gua Jatijajar
Nama “Jatijajar” memiliki kisah tersendiri. Menurut cerita masyarakat, gua ini pertama kali ditemukan oleh seorang petani.
Saat itu, di pintu masuk gua terdapat dua pohon jati besar yang tumbuh sejajar. Dari situlah lahir nama Jatijajar, yang hingga kini melekat sebagai identitas gua ini.
Keberadaan nama tersebut bukan hanya sekadar penanda lokasi, tetapi juga mencerminkan filosofi kebersamaan dan keseimbangan yang erat hubungannya dengan kehidupan masyarakat Jawa.
Legenda Lutung Kasarung di Gua Jatijajar
Salah satu hal yang membedakan Gua Jatijajar dengan gua lain di Indonesia adalah hadirnya diorama kisah Lutung Kasarung.
BACA JUGA: Rekomendasi 10 Wisata Alam Kekinian di Yogyakarta yang Epic
BACA JUGA: 4 Wisata Alam Murah di Yogyakarta dengan Pengalaman Unik
Legenda ini berasal dari cerita rakyat Sunda yang mengisahkan perjalanan Putri Purbasari dan Lutung Kasarung, seekor kera yang sejatinya merupakan titisan dewa.
Diorama-diorama tersebut dipahat dengan detail di dalam gua, menggambarkan kisah cinta, pengorbanan, hingga kemenangan kebaikan atas kejahatan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
