10 Fakta dan Mitos Makanan Pedas, Bisa Bikin Usus Buntun? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Bahkan dalam beberapa budaya, makanan pedas justru digunakan untuk meningkatkan selera makan, terutama saat cuaca dingin.

5. Hanya Mamalia yang Sensitif Terhadap Rasa Pedas

Fakta. Studi menunjukkan bahwa hanya mamalia, termasuk manusia, yang memiliki reseptor untuk merasakan iritasi dari capsaicin.

Burung, misalnya, tidak memiliki reseptor tersebut, sehingga mereka dapat memakan cabai tanpa merasa pedas. Inilah alasan kenapa burung menjadi penyebar alami biji cabai di alam liar (National Wildlife Federation).

BACA JUGA: Mitos Cacing Laut di Pantai Seger Jelmaan Putri Mandalika

BACA JUGA: Mitos Pulau Ular di Bima, Konon dari Kapal Portugis Terkutuk

6. Merusak Lambung

Mitos. Konsumsi cabai tidak langsung merusak lambung orang sehat. Sebagian besar kasus luka lambung atau tukak lambung disebabkan oleh infeksi bakteri Helicobacter pylori atau konsumsi obat antiinflamasi non-steroid (NSAID).

Seperti aspirin dan ibuprofen (WebMD). Namun, bagi penderita gangguan lambung, makanan pedas bisa memperburuk gejala.

7. Menyebabkan Maag

Mitos dengan Catatan. Capsaicin justru dapat merangsang produksi lendir pelindung lambung, yang membantu melindungi dari iritasi.

Tetapi pada orang dengan kondisi maag kronis atau tukak lambung aktif, makanan pedas tetap dapat memicu rasa nyeri atau perih. Oleh karena itu, kenali kondisi tubuh sebelum mengonsumsi makanan pedas secara berlebihan.

BACA JUGA: Ada yang Keracunan? Ini 8 Mitos Menyesatkan tentang Konsumsi Buah Jeruk

BACA JUGA: 5 Mitos tentang Anak Gadis yang Masih Dipercaya hingga Kini, Ini Maknanya

8. Menyebabkan Jerawat

Mitos. Hingga kini belum ada bukti ilmiah kuat yang mengaitkan makanan pedas dengan timbulnya jerawat. Menurut American Academy of Dermatology, jerawat lebih banyak dipengaruhi oleh faktor hormonal, stres, kebersihan kulit, dan genetika daripada makanan tertentu.

9. Menyebabkan Insomnia

Fakta. Konsumsi makanan pedas menjelang tidur dapat menyebabkan mulas, gangguan pencernaan, atau peningkatan suhu tubuh yang membuat tidur tidak nyenyak.

Sebuah studi dari International Journal of Psychophysiology mencatat bahwa orang yang makan makanan pedas sebelum tidur mengalami peningkatan waktu terjaga di malam hari dan penurunan kualitas tidur.

10. Menyebabkan Usus Buntu

Mitos. Tidak ada hubungan langsung antara konsumsi cabai dengan usus buntu. Penyebab utama usus buntu adalah penyumbatan pada saluran apendiks, biasanya oleh tinja atau jaringan yang meradang.

Sumber: