Mitos Cacing Laut di Pantai Seger Jelmaan Putri Mandalika

Radartegal.com – Pantai Seger menyimpan mitos unik yang berkaitan dengan Putri Mandalika. Sosok ini merupakan anak Raja Tonjang Beru dari Kerajaan Sekar Kuning pada masa lampau.

Mitos Putri Mandalika di Pantai Seger ini sudah jadi legenda yang terkenal turun temurun di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Bukan mistis, namun terbilang unik dibandingkan tempat-tempat lainnya.

Adanya mitos Putri Mandalika di Putri Seger ini tentunya sudah tak asing lagi bagi penduduk setempat. Pasalnya sampai sekarang, mitos ini masih banyak dipercaya sekaligus jadi daya tarik tambahan untuk para wisatawan.

Berikut mitos tentang Putri Mandalika di Putri Seger. Konon, ia menjelma jadi cacing laut warna-warni!

BACA JUGA: Mitos Nyai Gadung Melati, Penjaga Kesuburan Gunung Merapi

BACA JUGA: Waduk Cacaban di Tegal Simpan Mitos dan Misteri Tentang Penunggu Gaib dan Ritual Rahasia

Mitos Putri Mandalika di Putri Seger

Pantai Seger memiliki legenda paling terkenal di Lombok, yaitu tentang sosok Putri Mandalika. Begini legenda yang jadi kepercayaan turun temurun penduduk setempat.

1. Legenda Putri Mandalika dan Asal-usul Nyale (Cacing Laut)

Konon, Putri Mandalika ini merupakan seorang putri yang cantik sekali, sehingga membuat banyak pangeran dari berbagai kerajaan meminangnya. Masing-masing pangeran ini siap berperang untuk mendapatkan hatinya.

Putri Mandalika merasa sangat bimbang dan tidak ingin melihat peperangan serta penderitaan rakyat, akibat persaingan memperebutkannya. Untuk menghindari konflik dan menjaga kedamaian, ia memutuskan untuk mengorbankan dirinya. 

Di hari yang sudah ditentukan, para pangeran dan rakyat berkumpul di Pantai Seger (dulu dikenal juga sebagai Pantai Kuta). Putri Mandalika naik ke atas Bukit Seger dan di atas sana ia mengumumkan menerima semua pinangan.

BACA JUGA: 4 Mitos di Pura Goa Lawah Terkenal, Konon Dijaga Naga Basuki

BACA JUGA: Bukan Sekadar Candi, Ini Kisah Mistis dan Mitos Wanita yang Dikutuk Jadi Anjing di Candi Asu Sengi

Setelah itu, ia menceburkan dirinya ke laut dan hilang begitu saja ditelan ombak. Dari sinilah mitos Putri Mandalika di Pantai Seger muncul.

Sumber: