Mitos Malam 1 Suro yang Dianggap Keramat di Tradisi Kejawen

Mitos Malam 1 Suro yang Dianggap Keramat di Tradisi Kejawen

Ilustrasi. Mitos malam 1 suro yang dianggap keramat-freepik-

Hal mistis yang dikaitkan pada malam 1 suro berikutnya tak luput dari Nyi Roro Kidul. Konon, ratu penguasa pantai selatan dalam mitologi Jawa ini akan menampakan dirinya pada malam tersebut.

4. Bulan untuk Laku Spiritual dan Pembersihan Diri

Sesuai yang disebutkan, malam 1 suro adalah hari yang kental dengan spiritual. Tidak sedikit yang memanfaatkan momen ini untuk bertapa, tirakat (puasa mutih), meditasi, maupun membersihkan diri. 

Kegiatan seperti Kirab Pusaka (mengarak pusaka keraton) dan Tapa Bisu (berjalan kaki mengelilingi keraton tanpa berbicara) adalah tradisi yang sering dilakukan sebagai bentuk introspeksi dan penghormatan terhadap leluhur. Kegiatan ini juga jadi permohonan keselamatan dan berkah.

BACA JUGA: 5 Telaga Indah di Indonesia dengan Mitos Unik dan Tersembunyi

BACA JUGA: 5 Mitos Kucing yang Bisa Membuat Kamu Takut Pelihara Mereka Lagi?

5. Larangan Berbicara Kasar atau Berisik

Mitos malam 1 suro dianggap keramat, sehingga orang-orang seringkali untuk diingatkan agar tidak berbicara kasar. Sebab malam ini dianggap penuh getaran energi halus, agar tidak mudah mengandung energi buruk atau karma.

6. Roh Leluhur Turun ke Dunia

Konon saat malam 1 suro, roh para leluhur turun dan mengawasi manusia. Maka dari itu, diingatkan agar bertutur dan berperilaku baik, untuk menghormati kehadiran mereka. Ada juga beberapa tradisi yang melibatkan ziarah kubur dan selametan untuk mendoakan leluhur.

Penutup

Itulah mitos terkait malam 1 suro yang sering beredar dan seringkali masih dipercaya oleh sebagian masyarakat Jawa. Namun jika dilihat dari sisi baiknya, pada saat ini lebih baik digunakan sebagai momen introspeksi diri dan mendekatkan diri lagi kepada Tuhan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: