Mitos Gunung Rinjani, Tempat Warga Brasil yang Sempat Jatuh
Mitos Gunung Rinjani-Tangkapan layar YouTube/Deganduls-
Tujuannya agar tidak membuat sosok Dewi Anjani ini marah, yang berujung pada hal tidak diinginkan seperti badai atau musibah. Sementara Danau Segara Anak yang ada di kaldera Rinjani adalah tempat yang dianggap paling sakral.
Misteri danau yang ada di Gunung Rinjani ini tak kalah mistis. Nama danau tersebut artinya anak laut, karena warna birunya mirip air laut. Danau Segara Anak dianggap tempat bersemayam leluhur dan jadi pintu gerbang ke dimensi gaib.
BACA JUGA: Mitos Pohon Randu Jajar di Pemalang, Rumah Para Makhluk Halus
BACA JUGA: Benarkah Mitos Mendaki Gunung dengan Rombongan Ganjil Bawa Sial?
Tidak hanya itu, air danau ini konon merupakan sumber air suci yang bisa sembuhkan berbagai penyakit. Seringkali ritual keagamaan digelar di tepi danau, terutama oleh suku Sasak dan umat Hindu, sebagai penghormatan kepada Dewi Anjani.
Kepercayaan turun temurun tentang Danau Segara Anak di Gunung Rinjani ini, konon jika ikan di danau terlihat besar-besar, maka tandanya pendaki atau penziarah akan berumur panjang. Sebaliknya jika terlihat kecil maka bisa pertanda pendek umur.
Pantangan di Gunung Rinjani
Beredarnya mitos Gunung Rinjani soal sosok Dewi Anjani mulai tersebar dari masa ke masa. Dari mitos ini juga bisa mempengaruhi perilaku pendaki, seperti :
- Pantang berkata kotor atau sombong selama pendakian, karena bisa membuat Dewi Anjani murka dan mendatangkan bencana.
- Menjaga kebersihan dan ekosistem yang ada di gunung.
- Tidak mengambil apapun yang ada di gunung baik sekecil apapun itu karena dianggap bisa bawa sial, apalagi tanpa izin.
Penutup
Itulah sejumlah mitos yang berkembang tentang Gunung Rinjani. Bukan sekedar menambah nilai spiritual, namun secara tidak langsung jadi edukasi untuk masyarakat terutama pendaki agar selalu menghormati alam dan berhati-hati.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



