Mitos Gunung Rinjani, Tempat Warga Brasil yang Sempat Jatuh

radartegal.com – Mitos Gunung Rinjani rasanya bukanlah menjadi sebuah rahasia lagi di mata masyarakat. Gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia ini memang terkenal akan keindahannya, sekaligus legenda misterius yang menyelimutinya.

Gunung Rinjani tak terlepas dari mitos mistis yang diwariskan secara turun temurun. Bahkan tidak jarang masih banyak penduduk lokal yang mempercayainya.

Cerita mitos Gunung Rinjani ini sangat kental terutama bagi masyarakat Lombok khususnya suku Sasak. Seolah sudah jadi bagian yang tak terpisahkan dari nilai-nilai spiritual mereka.

Berikut mitos tentang Gunung Rinjani yang masih dipercaya oleh masyarakat setempat. Termasuk juga beberapa pantangan yang tidak boleh dilakukan jika mendaki ke gunung ini.

BACA JUGA: Mitos Telaga Sarangan yang Bisa Hancurkan Hubungan Asmara

BACA JUGA: 5 Telaga Indah di Indonesia dengan Mitos Unik dan Tersembunyi

Mitos Gunung Rinjani

Beberapa waktu lalu, pendaki asal Brasil sempat terjatuh ketika mendaki Gunung Rinjani. Sayangnya pendaki tersebut meninggal dunia ketika diselamatkan oleh tim SAR, yang sebelumnya terjatuh hingga kedalaman 600 meter.

Sebagaimana yang diketahui, Gunung Rinjani termasuk salah satu gunung tertinggi kedua dan aktif di Indonesia. Bukan hanya medannya yang curam, namun Gunung Rinjani menyimpan kepercayaan mistis bagi masyarakat setempatnya.

Sebut saja mitos yang paling umum dan terkenal yaitu dikaitkan dengan sosok Dewi Anjani. Konon ia merupakan penguasa gaib Gunung Rinjani dan juga danau Segara Anak. 

Ia digambarkan seorang perempuan cantik yang tinggal di puncak gunung atau sekitar danau. Konon, dulunya Dewi Anjani merupakan putri dari Raja Datu Tuan dari Kerajaan Lombok dan cucu dari Raja Jin.

BACA JUGA: Mitos Ratu Air di Sungai Brantas yang Konon Memakan Korban

BACA JUGA: 7 Mitos di Kebiasaan Sehari-hari yang Seringkali Menyesatkan

Mitos Gunung Rinjani ini memang erat kaitannya dengan Dewi Anjani. Sampai saat ini masyarakat percaya, baha sosok tersebut memang memiliki kekuatan luar biasa.

Konon ia hanya menampakan diri pada orang-orang tertentu yang memang berniat baik atau memiliki kekuatan spiritual. Kepercayaan lain menyebutkan bahwa pendaki harus menjaga perilaku dan kata-katanya selama ada di gunung ini.

Sumber: