Review Toyota Fortuner 2025 Setelah 30 Hari Pemakaian
MOBIL SUV - Toyota Fortuner 2025 menawarkan paket lengkap bagi pengguna yang mengutamakan ketangguhan, kenyamanan, dan daya tahan jangka panjang.-(Automotif Indonesia)-
Namun, di jalan berlubang atau bebatuan, karakter suspensi tersebut justru membuat kenyamanan sedikit berkurang. Di sisi lain, lingkar kemudi terasa berat pada kecepatan rendah, namun sangat stabil saat melaju di jalan tol.
Desain Eksterior dan Interior
Toyota menghadirkan penyegaran visual pada Fortuner 2025, terutama pada varian GR Sport yang menampilkan grille baru, lampu LED yang tajam, dan sentuhan desain maskulin.
Sayangnya, jika dibandingkan dengan rival seperti Ford Everest atau Mitsubishi Pajero Sport, desain Fortuner masih terasa terlalu konservatif dan belum banyak berevolusi.
BACA JUGA: Spesifikasi dan Performa Toyota Fortuner Bekas Harga Terjangkau
BACA JUGA: All New Nissan X-Trail 2024, Pesaing Serius Duo Pajero dan Fortuner
Masuk ke kabin, Fortuner menawarkan interior yang fungsional, dengan penggunaan material yang tahan lama dan mudah dibersihkan.
Namun, secara estetika, desain dashboard dan trim tergolong sederhana dan kurang menggugah untuk kelas SUV premium. Hanya varian tertinggi yang dilengkapi fitur seperti head unit 9–12 inci, wireless charging, AC dual-zone, dan material kulit.
Kenyamanan ruang kaki di baris pertama dan kedua cukup lega, tetapi untuk penumpang dengan tinggi lebih dari 170 cm, ruang kepala di baris kedua dan ketiga terasa sempit.
Ini menjadi pertimbangan penting bagi keluarga atau pengguna dengan kebutuhan kapasitas penuh.
BACA JUGA: 5 Keunggulan Toyota New Fortuner 2024, Kombinasi Kelincahan, Kehandalan serta Kemewahan
Fitur Keselamatan
Toyota Fortuner 2025 telah dilengkapi dengan teknologi keselamatan dari Toyota Safety Sense 2.0, yang mencakup:
- Pre-Collision System (PCS)
- Lane Departure Alert (LDA)
- Dynamic Radar Cruise Control (DRCC)
- Blind Spot Monitor (BSM)
- Rear Cross Traffic Alert (RCTA)
Sayangnya, fitur seperti Lane Keeping Assist (LKA) belum tersedia, sehingga fungsi cruise control terasa kurang maksimal.
Selain itu, kamera 360 derajat masih menghasilkan gambar buram saat malam hari, yang tentu menjadi kekurangan di segmen mobil dengan harga premium.
BACA JUGA: Mitsubishi Pajero Sport Facelift 2024 Dibekali Mesin Triton Baru, Pemuja Fortuner Jangan Nyesel
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



