7 Tips Merawat Honda Scoopy agar Tetap Prima Meski Jarang Diservis
MATIC HONDA - Dengan menerapkan tips merawat Honda Scoopy sederhana ini, Anda tak perlu sering-sering ke bengkel namun tetap bisa menjaga kualitas motor seperti baru.-(Foto: Tangkap layar youtube MotoFun Indonesia)-
Untuk menghindari mogok mendadak, lakukan pengecekan aki minimal sebulan sekali, atau gunakan charger khusus untuk aki motor jika kendaraan dibiarkan dalam waktu lama.
3. Gunakan Motor Sesuai Fungsi dan Kapasitas
Honda Scoopy dirancang sebagai skuter urban dengan desain ringan dan konsumsi BBM efisien. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan motor ini untuk kegiatan sehari-hari seperti ke kantor, ke kampus, atau berkendara di lingkungan perkotaan.
Menggunakan Scoopy untuk perjalanan jauh atau di medan berat seperti tanjakan ekstrem secara terus-menerus bisa mempercepat keausan komponen mesin dan suspensi.
BACA JUGA: Spesifikasi & Harga OTR Honda Scoopy 2025: Mana Varian yang Cocok untuk Harian?
BACA JUGA: Begini Cara Mudah Tentukan Varian Scoopy 2025 yang Paling Sesuai dengan Gaya Berkendaramu
4. Gunakan Bahan Bakar dengan Oktan yang Sesuai
Salah satu kesalahan umum yang kerap dilakukan oleh pengguna motor matik adalah menggunakan bahan bakar dengan oktan rendah. Padahal, Scoopy direkomendasikan menggunakan BBM dengan RON minimal 90, seperti Pertalite atau Pertamax.
Bahan bakar dengan oktan rendah bisa menyebabkan pembakaran tidak sempurna, yang berakibat pada performa menurun dan pembentukan kerak karbon di ruang mesin.
5. Periksa dan Bersihkan Filter Udara
Filter udara bertugas menyaring kotoran dari udara yang masuk ke ruang pembakaran. Jika kotor atau tersumbat, suplai udara akan terganggu dan pembakaran menjadi tidak optimal.
Lakukan pembersihan filter udara setiap 4.000 km, dan ganti setiap 12.000 km atau sesuai rekomendasi pabrikan. Filter udara yang bersih akan meningkatkan efisiensi bahan bakar dan respons mesin saat berakselerasi.
BACA JUGA: Tampil Lebih Keren Tanpa Bongkar Motor, Ini Aksesori Resmi Honda Scoopy Terbaru 2025
BACA JUGA: Honda Scoopy 2025 Bikin Geger! Desain Makin Keren, Fitur Mewah, tapi Harganya Bikin Kaget!
6. Waspadai Gejala Kerusakan Saat Berkendara
Sebagai pengendara, Anda harus peka terhadap tanda-tanda kerusakan motor. Misalnya, rem terasa blong, lampu tidak menyala, muncul getaran aneh saat berjalan, atau suara mesin terdengar kasar. Jika hal-hal tersebut terjadi, segera periksa ke bengkel resmi.
Mengabaikan gejala kecil bisa berujung pada kerusakan serius dan biaya servis yang lebih mahal. Maka dari itu, penting untuk segera mengambil tindakan sejak dini.
7. Bersihkan Motor Secara Rutin
Meskipun Anda jarang mencuci motor secara menyeluruh, setidaknya lakukan pembersihan ringan seperti mengelap bodi dengan kain mikrofiber atau menyemprot bagian roda dari debu dan lumpur.
Gunakan sabun khusus motor agar cat tidak pudar. Membersihkan motor juga membantu Anda mendeteksi lebih awal adanya lecet, karat, atau kebocoran oli.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


