5 Ciri Pinjol Legal yang Sering Disangka Ilegal oleh Pengguna

Namun, masih banyak pengguna yang mengira kalau informasi ini justru semacam “jebakan” atau trik supaya biaya yang harus dibayar makin mahal. Padahal, transparansi adalah bentuk perlindungan agar pengguna tahu dengan pasti kewajiban mereka sejak awal.

Sebuah penelitian oleh Katadata Insight Center juga menunjukkan bahwa ketidakjelasan biaya pinjol merupakan penyebab utama ketidakpercayaan pengguna terhadap layanan pinjol.

Oleh karena itu, pinjol yang legal memang diwajibkan menampilkan semua ketentuan secara terbuka agar tidak ada penipuan terselubung.

BACA JUGA:Pakai Pinjol Legal OJK, Tapi Malah Galbay? Ini Akibatnya di Tahun 2025

BACA JUGA:5 Pinjol Legal OJK Limit Rp20 Juta Lebih dengan Bunga Mulai 0 Persen, Cek Selengkapnya

3. Akses Data Terbatas pada Fungsi yang Dibutuhkan

Saat mengajukan pinjaman, pinjol legal hanya meminta izin akses terbatas ke fitur tertentu di perangkatmu, seperti kamera, mikrofon, dan lokasi. Akses ini biasanya dipakai untuk proses verifikasi identitas dan keamanan aplikasi.

Pengguna kerap curiga dan merasa tidak nyaman ketika aplikasi pinjol meminta akses ini, hingga menganggapnya sebagai tanda ilegalitas.

Padahal, pinjol ilegal yang berbahaya justru sering meminta akses berlebihan, mulai dari kontak telepon, pesan SMS, hingga file pribadi yang tidak relevan dengan proses pinjaman.

Menurut Kominfo, aplikasi keuangan yang aman hanya diperbolehkan meminta akses sesuai kebutuhan proses bisnis dan wajib mendapatkan persetujuan pengguna secara jelas.

BACA JUGA:Gak Punya KTP? 5 Aplikasi Pinjol Legal 2025 Ini Tetap Bisa Cair dalam Hitungan Menit

BACA JUGA:5 Sanksi Gagal Bayar Pinjol Legal OJK, Nomor Empat Paling Fatal!

Jadi, jangan mudah panik jika pinjol resmi meminta akses terbatas, tapi tetap waspada bila permintaan akses terlalu luas dan tidak masuk akal.

4. Identitas Perusahaan dan Alamat Kantor Jelas 

Ciri utama pinjol legal adalah keberadaan identitas perusahaan yang transparan: nama resmi perusahaan, pengurus yang jelas, dan alamat kantor yang bisa dikonfirmasi keberadaannya.

Banyak pengguna mengira semua pinjol tidak jelas asal-usulnya, padahal justru legalitas itu membutuhkan data valid yang harus dipublikasikan.

OJK secara rutin memperbarui daftar penyelenggara pinjol legal di situs resmi mereka, sehingga kamu bisa mengecek apakah layanan yang kamu gunakan terdaftar secara resmi atau tidak.

Sumber: