Jejak Peradaban Tradisional, 4 Perkampungan Unik Ini Masih Dijaga Suku Aslinya

Jejak Peradaban Tradisional, 4 Perkampungan Unik Ini Masih Dijaga Suku Aslinya

Foto: Perkampungan suku asli Dayak Meratus di Desa Juhu-Youtube Kristian Hansen-

3. Suku Dayak Meratus di Desa Juhu

Suku Dayak Meratus meninggali daerah sekitar pegunungan Meratus. Di tengah hutan yang lebat itu, berdirilah sebuah desa terpencil, yaitu Desa Juhu.

Desa Juhu adalah desa kecil yang benar-benar terisolasi dari masyarakat luas. Akses untuk ke desa ini satu-satunya adalah mendaki gunung yang berisi hutan lebat, yang rutenya sejauh 20 kilometer.

Suku Dayak Meratus di Desa Juhu hidup dengan tradisional, bekerja di ladang dan beternak untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Kepercayaan animisme mereka ada pada pemujaan roh leluhur. Mereka percaya ada pemelihara pemukiman dan tempat tinggal.

4. Suku Mentawai di Pulau Siberut

Suku Mentawai adalah kelompok suku yang menghuni kepulauan Mentawai di Sumatra Barat. Salah satunya di Pulau Siberut, di mana suku Mentawai membangun pemukiman di tengah hutan.

Suku Mentawai hidupnya berdampingan dengan hutan. Semua kebutuhan mereka ambil dari hutan. Misalnya, untuk makan, mereka akan memburu hewan. Untuk membuat barang, mereka memakai kayu. Bahkan, pakaian tradisional mereka juga terbuat dari kulit kayu.

BACA JUGA:Punya Racikan Racun Mematikan, Suku Ini Masih Hidup di Pedalaman Hutan Loh!

Budaya mereka yang paling unik adalah tato dan racun khas yang dibuat dengan bahan alami. Di rumah-rumah orang Mentawai, Anda akan melihat tengkorak-tengkorak hewan buruan yang digantung. Ini adalah kepercayaan Arat Sabulungan yang percaya dengan keberadaan roh alam. 

Itulah 4 perkampungan unik yang terjaga oleh suku aslinya. Keberadaan perkampungan suku asli ini menjadi kekayaan Indonesia yang perlu dijaga dan dibanggakan.***

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: youtube kristian hansen & kacong explorer