Sarat Prestasi, DPRD Desak Pemkab Tegal Perhatikan KORMI dan NPCI
DUKUNGAN - Anggota DPRD H Bkharun (kanan) mendesak Pemkab Tegal untuk perhatikan KORMI dan NPCI.-Yeri Noveli-Radar Tegal Grup
SLAWI, radartegal.com - DPRD Kabupaten Tegal desak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk perhatikan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) dan Komite Paralimpiade Nasional Indonesia (NPCI). Perhatian tersebut dalam bentuk dukungan yang lebih serius.
Desakan Pemkab Tegal untuk perhatikan KORMI dan NPCI dilontarkan, Anggota DPRD Kabupaten Tegal, H Bakhrun. Menurutnya, kedua organisasi tersebut telah berkontribusi signifikan dalam melahirkan atlet-atlet berprestasi yang mengharumkan nama Kabupaten Tegal di kancah provinsi hingga nasional.
“Ini bukan sekadar organisasi biasa. Di dalam KORMI dan NPCI ada atlet-atlet yang sudah membuktikan kualitasnya. Mereka layak mendapat perhatian dan dukungan penuh dari pemerintah daerah,” ujar Bakhrun usai Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Tegal.
KORMI, sambung dia, merupakan wadah olahraga rekreasi yang menyasar masyarakat luas dengan berbagai cabang olahraga, seperti senam, bulu tangkis, dan atletik ringan.
BACA JUGA:Retribusi Parkir di Kabupaten Tegal Tak Maksimal, DPRD Desak Evaluasi Oknum
Sementara NPCI bertugas memfasilitasi dan mengembangkan atlet penyandang disabilitas agar dapat berkompetisi di tingkat nasional maupun internasional.
Bakhrun menyebut, hingga 2024, Kabupaten Tegal tercatat mengirimkan lebih dari 20 atlet di ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) dan berhasil meraih 5 medali emas, 7 perak, dan 4 perunggu.
Bakhrun menilai perhatian pemerintah saat ini masih belum seimbang dengan kontribusi nyata dari atlet dan organisasi tersebut.
Selain peningkatan anggaran, menurut dia, fasilitas pendukung seperti pusat pelatihan, alat-alat olahraga, serta pelatihan teknis bagi pelatih juga harus menjadi prioritas.
BACA JUGA:Bupati Serahkan SK Badan Hukum Koperasi Merah Putih di Kabupaten Tegal
BACA JUGA:Lolos Seleksi, 2 Perangkat Desa Pagerbarang Kabupaten Tegal Resmi Dilantik
“Olahraga yang dibina KORMI sangat dekat dengan masyarakat. Ini sejalan dengan visi pemerintah dalam mendorong pola hidup sehat. Jangan sampai KORMI dan NPCI menjadi organisasi yang hanya terdengar namanya tanpa dukungan nyata,” tegas Bakhrun.
“Ke depan, kami berharap ada kebijakan yang benar-benar berpihak kepada olahraga non-formal dan atlet disabilitas. Ini bukan hanya soal prestasi, tapi juga soal keadilan sosial dan inklusi di bidang olahraga,” tutup Bakhrun.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



