Pemkab Tegal Efisiensi Anggaran Rp50 Miliar, Realokasi untuk Peningkatan Jalan di Sejumlah Titik

Pemkab Tegal Efisiensi Anggaran Rp50 Miliar, Realokasi untuk Peningkatan Jalan di Sejumlah Titik

SAMBUTAN - Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman saat memberikan sambutan pada sebuah acara.-Yeri Noveli-radartegal.disway.id

SLAWI, radartegal.com- Efesiensi anggaran sebesar Rp50 miliar dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Tegal. Percepatan pembangunan infrastruktur jalan dilakukan dengan menggunakan anggaran realokasi tersebut. 

Hal tersebut diungkap Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman, Minggu, 18 Mei 2025. Dia merinci, Rp50 miliar yang merupakan realokasi anggaran itu akan digunakan untuk beberapa titik.

Di antaranya peningkatan Jalan Lingkar Kota Slawi (Jalingkos) sebesar Rp5 miliar, ruas Jalan Bogares-Pangkah Rp5 miliar, Pangkah-Balamoa Rp5 miliar dan Balamoa-Kedungjati sebesar Rp13 miliar. Diharapkan, masyarakat bisa merasakan langsung dengan adanya efisiensi anggaran ini.

"Selama ini, masyarakat selalu mengeluh soal jalan rusak. Semoga tahun ini perbaikan bisa dirasakan masyarakat," ucapnya. 

BACA JUGA: Dijamas, Pusaka Tumbak Kiai Plered diserahkan Bupati Tegal kepada Keluarga Kalisoka

BACA JUGA: Wakil Bupati Tegal Minta Petani Optimalkan Bantuan Benih Padi dan Alsintan

Ischak mengatakan, percepatan pembangunan ini didukung oleh Intruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang mengatur tentang efisiensi belanja dalam pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.

Inpres ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi penggunaan anggaran, baik di tingkat pusat maupun daerah. Inpres fokus pada belanja yang produktif dan memberikan manfaat bagi masyarakat, seperti program-program sosial serta infrastruktur.

"Sehingga tahun ini kita dapat tambahan anggaran realokasi APBD ke infrastruktur. Bulan Juni-Juli kita akan mulai," kata Bupati Ischak.

Dia menambahkan, ada beberapa bantuan dari Pemerintah Pusat yang sudah digelontorkan ke Kabupaten Tegal. Yakni, combine harvester atau mesin panen padi sebanyak dua unit, benih padi dan traktor roda dua.

BACA JUGA: Resepsi Peringatan Hari Kartini, Bupati Tegal: Perempuan Tegal Hari Ini Adalah Kartini Masa Kini

BACA JUGA: Bupati Tegal Ajukan 5 Kegiatan Prioritas Melalui Musrenbangwil 2026, Ini Rinciannya

Sementara untuk pembangunan infrastruktur yang dianggarkan dari pemerintah pusat, saat ini belum direalisasi. Termasuk jalan menuju Guci, Pagerbarang-Jatibarang dan Balamoa-Warureja.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: