Rawan Ambruk, Jembatan Penghubung Suradadi-Kramat Kabupaten Tegal Butuh Perbaikan

Rawan Ambruk, Jembatan Penghubung Suradadi-Kramat Kabupaten Tegal Butuh Perbaikan

RESES - Sejumlah warga saat mengikuti acara Reses Anggota DPRD Kabupaten Tegal H. Bakhrun di Desa Sidaharja, pekan lalu.-Yeri Noveli-radartegal.disway.id

SURADADI, radartegal.com - Rawan ambruk, jembatan penghubung Desa Sidaharja Kecamatan SURADADI dengan Desa Plumbungan Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal membutuhkan perbaikan

Hal ini mengemuka dalam reses Anggota DPRD Kabupaten Tegal H. Bakhrun di Desa Sidaharja, pekan lalu. Dalam kesempatan tersebut, kondisi infrastruktur jalan dan jembatan di wilayah Pantura Kabupaten Tegal yang rusak dibahas. Termasuk jembatan penghubung tersebut.

"Kalau jembatan ini ambruk, warga tentunya kesulitan akses. Sekalipun bisa, tapi warga harus memutar arah dengan jarak yang sangat jauh," kata Legislator yang mewakili Dapil III meliputi Kecamatan Kramat, Suradadi dan Warureja ini.

Menurut politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, tidak sedikit warga di Desa Sidaharja dan Plumbungan yang menginginkan jembatan di Sungai Cacaban itu diperbaiki. 

BACA JUGA: Rusak dan Rawan Ambruk, Jembatan Kalierang Tegal Tak Tersentuh Perbaikan Sejak 10 Tahun Lalu

BACA JUGA: Awas! Jembatan Kalierang Bojong Rawan Ambruk, Warga Harap Pemkab Tegal Segera Lakukan Perbaikan

Selain sudah lapuk dan rawan ambruk, jembatan juga sempit dan sangat pendek. Sehingga ketika debit air sungai tinggi, jembatan terendam.

Padahal, jembatan tersebut merupakan akses terdekat untuk menuju desa tetangga. Tidak hanya ke Desa Plumbungan, tetapi juga sejumlah desa lainnya di wilayah Kecamatan Kramat.

Selain jembatan, lanjut Bakhrun, warga juga mengusulkan agar Sungai Cacaban dinormalisasi. Selama ini, warga di Desa Sidaharja dan Plumbungan kerap dilanda banjir. 

Kerugian mereka tidak sedikit. Mencapai ratusan juta rupiah. 

BACA JUGA: Bikin Mewek, Kisah Lansia Sebatangkara di Tegal, Tinggal di Rumah Rawan Ambruk, Babinsa Cepat Cari Bantuan

BACA JUGA: Memprihatinkan! Pasar Adiwerna Sangat Kumuh, Rawan Ambruk dan Tak Aman

Karena bencana banjir di desa tersebut sudah menjadi langganan setiap musim hujan sejak puluhan tahun lalu. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: