SMP Negeri 2 Taman Sambangi PTPN Semugih Moga Laksanakan Kokurikuler bertema Bhinneka Tunggal Ika
KUNJUNGAN - Para siswa SMP Negeri 2 Taman Pemalang melaksanakan kunjungan edukatif ke PTPN Semugih Moga pada Sabtu, 1 November 2025. (Foto: Kamal)--
PEMALANG, radartegal.com – Siswa-siswi kelas IX SMP Negeri 2 Taman PEMALANG melaksanakan kunjungan edukatif sebagai kegiatan Kokurikuler bertema “Bhinneka Tunggal Ika” ke PT Perkebunan Nusantara (PTPN) Semugih, Kecamatan Moga, Kabupaten PEMALANG, pada Sabtu, 1 November 2025.
Koordinator Kokurikuler SMP Negeri 2 Taman Peni Lestari mengungkapkan, tujuan kunjungan ini untuk memberikan pengalaman langsung kepada peserta didik dalam memahami nilai-nilai kebhinekaan.
Selain itu juga untuk melestarikan warisan sejarah dan budaya bangsa yang tercermin pada peninggalan-peninggalan bersejarah di wilayah Semugih.
“PTPN Semugih dipilih sebagai lokasi kunjungan karena tempat ini merupakan perkebunan sekaligus pabrik pengolahan teh yang memiliki nilai sejarah panjang sejak masa colonial,” ungkapnya.
BACA JUGA: Program Beasiswa Santri dan Pengasuh Pesantren Diluncurkan di Jateng, Gubernur: Kita Openi
BACA JUGA: 426 Mahasiswa Baru Penerima Beasiswa Harkat Negeri dan Nusantara Ikuti PKKMB
Dalam kunjungan tersebut, para siswa mendapat penjelasan langsung dari pihak PTPN tentang sejarah berdirinya perkebunan, perkembangan industri pengolahan hasil bumi, serta peran penting Semugih dalam sejarah ekonomi daerah Pemalang dan Moga.
“Melalui kunjungan ini, kami ingin mengenalkan kepada siswa bahwa cagar budaya tidak selalu berupa bangunan atau situs sejarah, tetapi juga bisa berupa kawasan perkebunan yang memiliki nilai historis, ekonomi, dan sosial bagi masyarakat,” ujar Peni Lestari.
Para siswa kelas IX juga diajak untuk melakukan observasi lapangan, mereka diminta mencatat hal-hal menarik yang berkaitan dengan pelestarian budaya dan lingkungan sekitar.
“Melalui kegiatan kokurikuler ini, kami berharap, siswa-siswi SMP Negeri 2 Taman dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air, menghargai keberagaman budaya, dan memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga warisan sejarah bangsa sebagai bagian dari implementasi nilai Bhinneka Tunggal Ika,” pungkas Peni Lestari.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

