DPRD Prihatin Banjir Rob di Losari Brebes Kian Parah: Butuh Penanganan Serius

DPRD Prihatin Banjir Rob di Losari Brebes Kian Parah: Butuh Penanganan Serius

Hingga Sabtu 5 Juli 2025 sore, banjir rob masih menggenangi sejumlah desa di wilayah Kecamatan Losari paling utara. Anggota DPRD Brebes Tobidin Sarjum menyebutkan harus ada penanganan serius.(istimewa)--

Dia tak menampik bila banjir rob terjadi lantaran siklus alam, yang bisa saja disebabkan oleh abrasi, sedimentasi tanah, dan banjir.

"Yang lama kelamaan akan terjadi penumpukan di muara sungai, kemudian lumpur itu kalau ada rob menjadi pasang naik. Otomatis itu menjadi identifikasi masalah ketika itu menjadi problem tahunan seperti saat ini," ujarnya.

BACA JUGA:Bupati Tegal dan Wakilnya Puji Festival Bawang Merah Brebes 2025

BACA JUGA:Tuntut Diangkat Jadi ASN, Honorer di Brebes Geruduk DPRD

Dia menyebutkan, banyak dampak yang terjadi akibat banjir rob tersebut. Di antaranya, banyak tambak yang tenggelam sehingga membuat ikan atau udang milik petani hilang terbawa banjir.

"Banjir rob juga banyak membuat infrastruktur jalan khususnya, yang rusak. Dan rumah warga juga terdampak," ucapnya.

Untuk mengatasi masalah tersebut, lanjut Tobidin, kewenangan ada di Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung (Cimancis). Artinya, perbaikan itu harus diambil dari APBN pusat.

"Dan tentunya tidak kecil. Dan salah satunya kita membuat bendungan sepanjang pantura. Mulai dari wilayah Losari hingga Brebes. Dan saat ini sudah mulai dilakukan," ujar Politisi PAN tersebut.

BACA JUGA:Aksi Tawuran Remaja Terjadi Lagi di Brebes, Satu Orang Tewas

BACA JUGA:Bawa Kabur Honda Beat, Pelaku Curanmor di Losari Brebes Cuma Butuh 26 Detik

Menurutnya, penanganan masalah rob ini sangat kompleks. Bahkan, harus ada koordinasi, baik itu pemerintah daerah, provinsi ataupun pusat. 

"Saya selaku Ketua Komisi II DPRD Brebes mengaku prihatin dengan kondisi ini. Sebab, masalah banjir rob ini sangat kompleks dan membutuhkan anggaran yang cukup besar. Jadi itu tadi, kewenangan ada di pihak BBWS," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: