100 Warga Jateng Terdampak Banjir Sumatra Dipulangkan, Pemprov Jawa Tengah Beri Perlindungan Warganya

Minggu 21-12-2025,11:00 WIB
Reporter : Adi Mulyadi
Editor : Adi Mulyadi

SEMARANG, radartegal.com - Sebanyak 100 warga Jateng terdampak banjir Sumatera dipulangkan ke daerah masing-masing. Pemulangan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah yang berkomitmen memberikan perlindungan dan keselamatan bagi warganya di manapun berada.

100 warga Jateng terdampak banjir di Sumatera yang dipulangkan rata-rata bekerja di Bener Meriah, Aceh, dan sudah berada di pengungsian selama kurang lebih tiga pekan.

Pemulangan warga asal Jawa Tengah terdampak banjir di Sumatera dilakukan setelah ada koordinasi antara Pemprov Jateng dengan Kemenko Pemberdayaan Masyarakat, Pemprov Aceh, dan Pemkab Bener Meriah, terkait pendataan.

"Sudah diberangkatkan dan sudah dijemput oleh Setda, berikut para bupati kita," kata Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi saat giat di Semarang, Sabtu, 20 Desember 2025.

BACA JUGA:Capai Omzet Rp45,7 Miliar, Pemprov Jateng Telah Gelar Gerakan Pangan Murah 2.436 Kali

BACA JUGA:452 Desa Terdampingi, Pemprov Jateng Optimalkan Program Satu OPD Satu Desa Dampingan

Warga Jateng Terdampak Banjir Sumatera

Secara rinci, 100 warga Jawa Tengah tersebut terdiri atas 54 warga asal Cilacap, 34 warga asal Brebes, 7 warga asal Pemalang, 3 warga asal Kebumen, dan masing-masing 1 warga asal Pekalongan dan Grobogan.

"Paling banyak ada Brebes dan Cilacap, kemudian ada Pemalang. Rata-rata peneres. Semua sudah dihubungi keluarganya," ungkap  Luthfi.

Mereka dipulangkan menggunakan pesawat Hercules TNI AU melalui bandara Takengon Aceh pada Sabtu, 20 Desember 2025 sekira pukul 11.00 WIB. Pesawat transit lebih dulu di Medan kemudian tiba di Halim Perdanakusumah, Jakarta, sekira pukul 14.15 WIB.

Setibanya di Jakarta, Pemprov Jateng melalui Badan Penghubung memberikan fasilitas untuk istirahat dan konsumsi. Selanjutnya disediakan 2 unit bus ke Cilacap dan 1 bus ke Brebes. Bagi warga asal Grobogan dan Kebumen disediakan travel yang mengantar mereka pulang ke kampung halaman.

BACA JUGA:Gubernur Jateng Minta Kabupaten dan Kota Perbanyak Forum Investasi, Ini Alasannya

BACA JUGA:13.111 PPPK Paruh Waktu di Jateng Terima SK dari Gubernur, Terbanyak di Indonesia

Modal Hidup Sementara

Tidak hanya itu, warga asal Jawa Tengah yang terdampak tersebut juga diberikan modal sementara untuk melanjutkan hidup dan bekal di kampung halaman. Pemberian modal ini berkolaborasi dengan Baznas Jateng.

"Semuanya dari segi transportasi kita bantu, bahkan nanti kembali ke daerahnya kita kasih modal usaha biar nanti bisa berusaha. Minimal mereka nanti pulang ke kampung bisa recovery di wilayah masing-masing," pungkasnya. 

Kategori :