BREBES, radartegal.com- Wakil Bupati Brebes Wurja meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Prapag Kidul, Selasa 16 Desember 2025. Total, ada 3.000 sasaran penerima manfaat yang bakal dicover SPPG tersebut.
Keberadaan SPPG Prapag Kidul tersebut berada di bawah naungan Yayasan Abdi Desa Nusantara. Dengan Ketua Yayasan Untung Surodi yang juga merupakan kepala Desa Rungkang, Kecamatan Losari. Sedangkan mitra yayasan H. Muhaemin.
Seusai acara, Ketua Yayasan Untung Surodi menyampaikan SPPG Prapag Kidul merupakan dapur ke empat dari Yayasan Abdi Desa Nusantara. Serta merupakan dapur ke tujuh dari 12 quota dapur di wilayah Kecamatan Losari.
Untung menyebutkan, adanya program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan program unggulan dari Presiden Prabowo Subianto dinilai sangat bagus bagi masyarakat.
BACA JUGA: Balita hingga Lansia Jadi Sasaran, Program MBG di Kelangdepok Pemalang Dievaluasi Dua Pekan Sekali
BACA JUGA: Ditolak, Pembangunan Dapur MBG di Kalimati Brebes Akhirnya Dipindah
"Dengan cara memberikan gizi yang baik untuk anak-anak usia dini ini sangat baik dalam membantu pencegahan stunting dan peningkatan ekonomi kerakyatan," ungkapnya.
Peningkatan ekonomi yang dimaksud, kata dia, yakni dengan cara membuka peluang kerja bagi dapur-dapur di seluruh Indonesia. Serta memajukan UMKM setempat yang berada di sekitar SPPG.
"Tentunya ada SPPG ini juga diharapkan dapat memaksimalkan pemberdayaan hasil pertanian dan peternakan. Serta banyak hal positif lainnya yang didapat dengan di bukanya dapur MBG untuk lingkungan sekitar. Salah satunya merekrut tenaga kerja," tambahnya.
Sementara itu, Muhaemin selaku mitra yayasan mengaku adanya SPPG ini merupakan bagian dari implementasi Asta Cita Presiden RI khususnya strategi nasional dalam peningkatan gizi anak sekolah melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
BACA JUGA: Hari Pertama Program MBG di SMPN 1 Jatinegara Kabupaten Tegal, Siswa: Enak dan Bikin Kenyang
BACA JUGA: MBG di Brebes Dipastikan tidak Ada Tumpang Tindih Penerima
"Nantinya total ada tiga ribu sasaran penerima manfaat. Yang terdiri dari dua ribu lima ratus pelajar dan lima ratus penerima manfaat dari kalangan balita, ibu menyusui dan bayi tiga tahun atau batita," terangnya.
Dia berharap adanya SPPG ini diharapkan bisa berjalan optimal dan memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas kesehatan dan tumbuh kembang anak. Khususnya di wilayah Kecamatan Losari.
“Semoga program ini sukses dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di Kabupaten Brebes," pungkasnya.