Wajah Baru! Gedung Rakyat Slawi Kini Tampil Lebih Cantik dan Elok

Minggu 07-12-2025,11:11 WIB
Reporter : ARS Kuntowibowo
Editor : Khikmah Wati

“Ke depan perlu dibuat calendar of event setahun penuh yang menampilkan pameran seni rupa, pertunjukan, festival yang melibatkan semua kalangan, termasuk pelajar menuju era industri budaya,” saran politisi dari Partai Gerindra ini.

Ia berharap Gedung Rakyat Slawi ini bisa menjadi kantong budaya bagi para seniman, budayawan, generasi muda, baik untuk seni tradisi, kontemporer, maupun new media art.

“Kita ingin budaya Tegal tidak hanya dikenal di Indonesia, tapi juga dunia,” harapnya.

Direktur Jenderal Pengembangan Pemanfaatan dan Pembinaan Kebudayaan (PPPK) Kementerian Kebudayaan Ahmad Mahendra yang mendampingi Fadli Zon menjelaskan, revitalisasi Gedung Rakyat ini merupakan bagian dari program penguatan infrastruktur kebudayaan nasional.

Tahun ini, kementeriannya telah merealisasikan 89 lokus bantuan sarana prasarana, terdiri dari 30 lokus fisik dan 59 lokus nonfisik, diantaranya berupa peralatan kesenian dan fasilitas budaya.

“Program ini menjadi instrumen untuk memperluas akses masyarakat terhadap ruang ekspresi yang layak dan berkelanjutan. Pembangunan kebudayaan harus hadir merata dari desa hingga kota,” ujarnya.

Mahendra juga mengungkapkan bahwa sebelum direnovasi, kondisi Gedung Rakyat Slawi mengalami penurunan kondisi fisik cukup parah tetapi setelah melalui proses konstruksi selama 73 hari kalender atau 17 hari lebih cepat dari rencana, kini Gedung Rakyat Slawi tampil elok.

Pekerjaan rehabilitasi gedung ini meliputi penggantian rangka atap, penataan arsitektural, perbaikan pasak dan gerbang, hingga pembenahan lingkungan secara menyeluruh.

“Kami ingin memperkuat tata kelola sarana prasarana kebudayaan. Dengan gedung yang sudah representatif ini, tata kelola manajemen dewan kebudayaan harus lebih baik. Kami siap mendampingi workshop dan penguatan kapasitas pelaku kebudayaan di Kabupaten Tegal,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman mengungkapkan rasa syukurnya atas perhatian pemerintah pusat melalui Kementerian Kebudayaan yang telah memberikan dukungan revitalisasi Gedung Rakyat ini.

“Kami sangat bersyukur, gedung yang sudah lama tidak mendapat sentuhan ini sekarang kondisinya sangat luar biasa. Ini wujud kolaborasi yang patut kita jaga,” ungkapnya.

Bupati sangat berharap Dewan Kesenian dan Dewan Kebudayaan Kabupaten Tegal dapat memanfaatkan gedung rakyat lebih optimal, sehingga suasana berkesenian hidup kembali dan mampu memberi manfaat yang luas bagi masyarakat.

“Pemerintah daerah akan melengkapi prasarana pendukungnya. Kami ingin Gedung Rakyat benar-benar menjadi ruang publik yang aktif dan inklusif,” kata Ischak.

Wakil Bupati Tegal Ahmad Kholid juga menyampaikan hal senada. Ia sangat mengapresiasi dan ucapan terima kasihnya kepada Kementerian Kebudayaan serta dukungan aspirasi dari Komisi X DPR RI.

“Dulu Gedung Rakyat ini kondisinya kurang layak. Sekarang sudah terang, bersih, dan membanggakan,” ujarnya.

Kholid menyampaikan bahwa Kabupaten Tegal sejatinya punya banyak seniman dan budayawan hebat namun kurang terekspos karena keterbatasan fasilitas. Sehingga dengan dihidupkannya kembali Gedung Rakyat ini, ia berharap semakin banyak talenta budaya yang muncul ke publik.

Kategori :