MARGASARI, radartegal.com– Sebanyak 5.022 siswa SD se-Kabupaten Tegal menerima Beasiswa Miskin dan Berprestasi (BSMP) dari Bupati Tegal Ischak Maulana, Kamis 27 November 2025.
Penyerahan Beasiswa Miskin dan Berprestasi itu dilakukan di SD Negeri 03 Prupuk Selatan, Kecamatan Margasari. Namun, ada yang berbeda dengan penyerahan tersebut.
Karena lokasi penyerahan Beasiswa Miskin dan Berprestasi bukan sekadar tempat kunjungan kerja. Melainkan, perjalanan pulang ke tempat di mana masa kecilnya berlari bebas, jatuh, bangun, dan belajar bermimpi.
Di sekolah dasar tersebut, puluhan tahun lalu, Ischak kecil duduk di bangku kayu sambil membayangkan masa depan yang kini sedang ia jalani.
BACA JUGA: 426 Mahasiswa Baru Penerima Beasiswa Harkat Negeri dan Nusantara Ikuti PKKMB
BACA JUGA: Program Beasiswa Santri dan Pengasuh Pesantren Diluncurkan di Jateng, Gubernur: Kita Openi
Kedatangan Bupati disambut hangat para guru dan ratusan siswa. Di antara mereka, beberapa guru senior tampak berkaca-kaca saat mengenali murid kecil yang dulu gemar berlarian di halaman sekolah.
“Dulu Mas Ischak itu aktif sekali, nggak bisa diam,” kenang salah satu guru sambil tersenyum.
Namun nostalgia bukan satu-satunya alasan kunjungan tersebut. Bupati Ischak hadir sekaligus menyerahkan Beasiswa Miskin dan Berprestasi kepada 5.022 siswa SD se-Kabupaten Tegal.
Bantuan Beasiswa Miskin dan Berprestasi senilai Rp450 ribu per siswa itu, harus diterima utuh tanpa potongan sekecil apa pun.
“Dana BSMP harus diterima utuh tanpa potongan apa pun. Ini hak anak-anak dan tidak boleh ada yang mengurangi,” ujar Bupati, dengan suara tegas yang langsung disambut tepuk tangan para guru dan wali murid.
Suasana sekolah berubah penuh haru sekaligus harapan. Para siswa tampak sumringah menggenggam amplop berisi beasiswa.
Sementara para guru berharap bantuan Beasiswa Miskin dan Berprestasi itu benar-benar membantu keberlanjutan pendidikan mereka.
Usai agenda pendidikan, Bupati Ischak melanjutkan kegiatan meninjau Puskesmas Prupuk Selatan. Di sana, ia berdialog langsung dengan pasien dan tenaga kesehatan, memastikan pelayanan berjalan optimal dan tetap beroperasi 24 jam.