Olahraga Jalan Nordik Mulai Bertumbuh di Kota Tegal, Hidup Sehat dengan 2 Tongkat Khusus

Senin 24-11-2025,15:10 WIB
Reporter : K Anam Syahmadani
Editor : Khikmah Wati

Menurut Zaenal yang juga Wakil Ketua KJNI Jawa Tengah, olahraga Jalan Nordik mengaktifkan hingga 90 persen otot tubuh, jauh di atas jalan kaki biasa yang hanya sekitar 50 persen. 

BACA JUGA: 4 Spot Olahraga Gratis di Magelang, Ada yang Sediakan Alat Fitness

BACA JUGA: 7 Area Olahraga dan Santai Gratis di Semarang yang Bisa Dikunjungi

Penggunaan dua tongkat membantu mengurangi beban lutut, sehingga disarankan bagi yang memiliki masalah lutut ataupun kelebihan berat badan. Saat ini, mayoritas penggemar olahraga Jalan Nordik saat ini berusia 60 tahun ke atas. 

Meski demikian, olahraga ini sangat di rekomendasikan untuk usia produktif yang sering bekerja di depan komputer. Keluhan mereka biasanya sakit pinggang. 

“Dengan Jalan Nordik bisa sembuh. Bukan janji, tapi bukti,” kata Zaenal.

Olahraga asal Eropa Utara ini mulai bertumbuh di sejumlah daerah, termasuk Kota Tegal, sebagai gaya hidup sehat lintas usia. 

BACA JUGA: 3 Area Santai Gratis di Purwokerto, Bisa Olahraga hingga Kulineran Juga

BACA JUGA: 5 Tempat Olahraga Gratis dan Nyaman di Semarang, Bisa Jogging atau Santai

Di Kota Tegal inisiatif memperkenalkannya datang dari kalangan para pensiunan Prosida PU. Selain Pak Syarif, ada Pak Rusdi, Pak Kustanto, Pak Asikin, Pak Bekhi, termasuk Pak Purnomo, Ketua Paguyuban Ex Prosida PU yang juga kini duduk sebagai anggota DPRD. 

Zaenal menambahkan, kesalahpahaman publik terkait penggunaan tongkat sering kali membuat orang enggan mencobanya. 

“Dulu orang pakai satu tongkat saja dibilang sakit. Kalau dua tongkat, malah dikira lebih parah. Padahal ini justru alat bantu olahraga yang luar biasa,” ucap Zaenal.

Menurut Zaenal, olahraga Jalan Nordik mulai diperkenalkan di Indonesia sejak 2017-2018 oleh Sumar Toyo di Jakarta. 

BACA JUGA: 4 Spot Olahraga Gratis di Purwokerto yang Punya Fasilitas Memadai

BACA JUGA: Ngeri-ngeri Sedap, 12 Tempat Olahraga Ekstrem di Jawa Tengah yang Lagi Ramai 2025

Di Kota Tegal sendiri, embrio komunitas baru mulai terbentuk, setelah sebelumnya sosialisasi diadakan beberapa tahun silam. Namun belum menemukan penggerak lokal. 

Kategori :